Kanal

Eddie Hearn Bela Keputusan Conor Benn Penantang Wajib No.1 Kelas Welter WBC

Penulis: Hanif Rusli
10 Des 2025, 09:59 WIB

Eddie Hearn menjelaskan pihaknya memilih untuk mempertahankan Benn dalam ranking kelas welter ketimbang menerima posisi baru di kelas menengah. (Foto: Fight TV)

Promotor Eddie Hearn angkat bicara sekaligus membela keputusan kontroversial WBC yang menempatkan Conor Benn sebagai penantang wajib nomor satu di divisi welter.

Keputusan tersebut diumumkan dalam Konvensi Tahunan WBC di Thailand pekan lalu, dan memastikan Benn akan dipanggil untuk menghadapi pemenang duel Mario Barrios vs. Ryan Garcia pada awal tahun depan.

Namun, langkah WBC tersebut memicu kritik tajam. Pasalnya, Benn (24-1, 14 KO) sudah lebih dari tiga setengah tahun tidak berkompetisi di kelas welter.

Terakhir kali ia bertarung di 147 pound adalah pada April 2022 saat menghentikan Chris van Heerden di ronde kedua.

Dua pertarungannya tahun ini melawan Chris Eubank Jr. berlangsung di kelas menengah, dan pada duel kedua ia bahkan mencatat berat tertinggi dalam kariernya, 159¼ pound.

Eddie Hearn, yang mengaku “sangat senang” dengan keputusan WBC, menjelaskan bahwa pihaknya memang memilih untuk mempertahankan Benn dalam ranking kelas welter ketimbang menerima posisi baru di kelas menengah.

“Penilaian jujur saya, saya paham keputusan WBC,” ujar Hearn. “Conor melawan pemenang Barrios vs. Garcia adalah pertarungan besar. Saya rasa itu akan terjadi bahkan tanpa status mandatory, tetapi tentu saya sangat senang.”

Hearn memaparkan bahwa selepas Benn mengalahkan Eubank—yang saat itu berada di peringkat 10 besar badan-badan tinju kelas menengah—WBC menawarkan untuk menempatkan Benn dalam peringkat 160 pound.

“Mereka berkata, ‘Kamu mau kami ranking di kelas menengah? Kamu baru saja mengalahkan petinju top-10.’ Seharusnya dia bisa langsung masuk lima besar,” jelas Hearn. “Tapi kami bilang: ‘Tidak, kami ingin tetap di 147.’”

Menurut Eddie Hearn, kemenangan besar atas Eubank seharusnya tidak membuat Benn justru turun posisi.

“Kalau kamu sudah ada di ranking, dan kemudian menang atas lawan sekelas itu, bagaimana caranya kamu justru menurunkannya? Kamu tidak bisa memundurkan Conor setelah kemenangan tersebut.”

Keinginan Benn untuk merebut sabuk WBC juga bukan hal baru. Ayahnya, Nigel Benn, pernah menjadi juara WBC, dan sabuk hijau-gold itu masih terpajang di gym Benn hingga kini. Ia bermimpi memiliki sabuk serupa sebagai penerus warisan ayahnya.

Pertarungan Barrios vs. Garcia dilaporkan hampir rampung untuk dijadwalkan awal tahun depan. Jika demikian, Benn berpeluang menghadapi pemenangnya pada pertengahan 2026.

Meski mengakui bahwa penunjukan Benn sebagai nomor satu mungkin terlihat terlalu tinggi, Eddie Hearn menilai konsistensi penilaian harus dijaga.

“Jika kamu menang atas petinju top-10, terutama di divisi yang lebih besar, kamu tidak bisa mengabaikannya. Kamu tidak bisa membiarkannya diam di posisi lama.”

Ia menutup dengan penuh optimisme. “Saya mengerti kritiknya, tetapi ini juga pertarungan besar bagi divisi welter. Kami bersyukur dan siap maju sebagai penantang wajib.”

Artikel Tag: Eddie Hearn

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru