Donovan Mitchell Tak Mau Jadi Pecundang Lagi

Berita Basket NBA: Guard Cleveland Cavaliers, Donovan Mitchell lega membawa timnya bisa mengalahkan Orlando Magic di Game 7. Setelah memperlihatkan penampilan cemerlangnya pada awal kuarter ketiga.

Timnya sedang bangkit kembali dengan ganas setelah tertinggal sebanyak 18 poin di babak pertama. Mitchell melakukan tiga dribel setelah ia melintasi setengah lapangan untuk memposisikan dirinya di puncak busur 3 angka dan melancarkan tembakan sejauh 26 kaki.

Keranjang itu mengurangi defisit mereka menjadi empat. Hal ini mengembalikan momentum ke pihak mereka, dan Cavs berhasil meraih kemenangan 106-94 -- mendorong mereka ke semifinal Wilayah Timur untuk pertama kalinya sejak 2019.

Ini pertama kalinya mereka melaju ke babak kedua tanpa LeBron James dalam 30 tahun. Setelah menyelesaikan permainan 50 poinnya di Game 6, Mitchell mencetak 39 poin di Game 7. 89 poinnya di dua game terakhir seri ini adalah yang terbanyak kedua di Game 6 dan 7 dalam sejarah NBA, hanya tertinggal 90 poin dari Allen Iverson. 2001.

“Saya lelah kalah di babak pertama. Kamu bekerja terlalu keras. Kami bekerja terlalu keras. Itu adalah pola pikir saya... bagi saya, tetaplah dalam mode menyerang. Saya berjuang melalui apa yang saya perjuangkan, tapi saya bisa berjuang melaluinya dan mencari tahu, atau merehabilitasinya selama tiga atau empat bulan ke depan. Di situlah kondisi mental saya.,” kata Donovan Mitchell.

“Kami tidak masuk grup seperti yang kami buat hanya untuk masuk dan memenangkan putaran pertama. Kami mencapai satu tujuan, sekarang kami harus melakukannya lagi. Itulah pola pikirnya. ... Ketika mereka menukar saya, itu bukan hanya memenangkan seri putaran pertama, tetapi terus mendorong dan bergerak maju. Dan saya pikir di situlah pikiran kita semua tertuju," tambahnya.

Artikel Tag: Cleveland Cavaliers, Donovan Mitchell, NBA