Kanal

Cedera Parah, Sang Kakak Pastikan Pol Espargaro Menepi Cukup Lama

Penulis: Abdi Ardiansyah
30 Mar 2023, 12:10 WIB

Aleix Espargaro dan Pol Espargaro

Berita MotoGP: Aleix Espargaro menyebut adiknya, Pol Espargaro, bakal membutuhkan waktu lama untuk pemulihan setelah mengalami kecelakaan parah di FP2 MotoGP Portugal.

Pol Espargaro tertimpa nasib sial saat FP2 MotoGP Portugal yang berlangsung akhir pekan lalu. Pria asal Spanyol itu menderita patah tulang rahang, patah tulang belakang thorax dan memar di paru-paru akibat kecelakaan tunggal.

Sang kakak, Aleix Espargaro, mengabarkan bahwa Polyccio membutuhkan operasi agar bisa balapan lagi. Setelah naik meja operasi, adiknya dipastikan bakal membutuhkan waktu cukup lama untuk pemulihan.

"Pol Espargaro mengalami cedera di punggung, tulang rusuk, dan lainnya. Dia akan memerlukan proses pemulihan yang sangat panjang, yang terpenting dia bisa sembuh,” kata Aleix dikutip dari Crash.

"Dia ingin naik motor besok, tapi itu tidak bisa terjadi. Yang penting, karena masih muda, dia pulih dengan baik dari masalah punggungnya karena itu adalah cedera yang rumit,” imbuh pria berusia 33 tahun itu.

"Tampaknya semuanya akan sedikit berkurang tetapi dia sangat kesakitan. Kami harus bersabar dan itu akan menjadi proses yang panjang. Dia baik-baik saja, lebih bersemangat daripada hari-hari lainnya. Saya pergi dengan lebih tenang dan lebih bahagia,” lanjutnya.

Selain Pol Espargaro ada tiga rider lain yang akan melewatkan MotoGP Argentina akhir pekan ini. Tiga nama tersebut adalah Marc Marquez (Repsol Honda), Miguel Oliveira (RNF Racing), dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo).

Seperti yang sudah diketahui, Marquez dan Oliveira absen usai terlibat insiden kecelakaan di balapan utama. Sementara itu, Bastianini menderita patah tulang belikat akibat senggolan dengan Luca Marini dalam sesi sprint race.

Terkait kejadian yang menimpat Marquez dan Oliveira, Aleix Espargaro berusaha mengemukakan pendapatnya. Menurutnya, The Baby Alien harus mendapatkan hukuman berat sebab agresivitas yang ia tunjukkan kerap membahayakan pebalap lain.

"Perubahan harus dilakukan di tingkat keamanan. Sirkuit semakin kecil karena atau berkat aerodinamika, saat kami melaju lebih cepat di tikungan,” ujar Aleix

"Itu berarti bahwa di jalan lurus kecil kami segera mencapai 300 km/jam dan itu membuat rute pelarian menjadi pendek. Itu ditambah dengan sprint membuat banyak yang cedera,” tutupnya.

Artikel Tag: Aleix Espargaro, Pol Espargaro, ktm, aprilia, GasGas, motogp 2023, MotoGP Portugal

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru