Carlos Sainz Akui Dukung Penuh Keputusan Ferrari Ganti Mesin di GP Turki

Berita F1: Carlos Sainz mengaku selalu mendukung tiap keputusan yang dibuat oleh Ferrari, salah satunya yakni pergantian mesin pada mobil SF21 miliknya di GP Turki.

Setelah Charles Leclerc memakai mesin baru di gelaran GP Rusia, yang merupakan pengembangan teranyar dari Ferrari, Carlos Sainz mengikuti jejak tandemannya itu di seri GP Turki dan mendapatkan hukukman penalti grid.

Namun ketika melihat betapa kompetitifnya Leclerc pada sesi latihan bebas hari pertama GP Turki, Sainz mengaku agak menyesal karena dirinya tidak akan bisa memperjuangkan podium.

Benar saja, Ferrari mampu tampil kompetitif di Istanbul Park dengan Leclerc yang mampu memperjuangkan podium. Tapi sayang pebalap asal Monako itu gagal finis di tiga besar karena tim salah membuat perhitungan strategi pit stop.

Sebaliknya, Carlos Sainz yang memakai power unit baru berhasil menuntaskan perlombaan pada urutan kedelapan dan catatan waktunya tertinggal empat detik dari pebalap McLaren, Lando Norris, yang finis fi depannya.

Meski kehilangan kesempatannys untuk mengalahkan McLaren dan merengkuh podium, tapi pebalap asal Meksiko itu tetap mendukung keputusan Ferrari untuk mengambil penalti grid di seri GP Turki.

“Tidak, saya tak ingin mengubah keputusan. Saya pikir ini balapan yang sempurna untuk mengambil penalti grid lalu bangkit untuk mengambil alih posisi,” kata Sainz dikutip dari Motorsport.com.

“Tentu saja, tanpa penalti grid dengan menggunakan mesin lama saya bisa start dari posisi yang lebih baik. Tapi, di musim yang panjang Anda perlu menempatkan segalanya ke dalam perspektif dan ini adalah pengembangan yang memberikan kami sedikit kekuatan,” jelasnya.

“Jadi, saya pikir keputusan yang kami ambil tepat dan kami menempatkan secepat mungkin. Ini juga memberikan saya kesempatan untuk melaju cepat,” ia melanjutkan.

“Seperti yang Anda lihat, saya bisa menyalip dengan mudah dan ini juga berkat kerja bagus yang dilakukan semua orang di Maranello dalam mengembangkan power unit baru,” tutup Sainz.

Artikel Tag: Ferrari, Carlos Sainz, F1 2021