Bos Repsol Honda Beri Klarifikasi Soal Insiden Marquez

Berita MotoGP: Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan suhu ban yang belum tepat membuat Marc Marquez kehilangan kendali atas motornya dan menabrak Miguel Oliveira.

Marc Marquez menjadi biang kerok dari kecelakaan yang melukai Miguel Oliveira dan Jorge Martin. Oliveira merupakan pebalap yang paling terdampak akibat ulah pria asal Spanyol tersebut. Harapannya untuk tampil bagus di balapan kandang pun harus sirna.

Adapun Martin terpaksa melebar dari lintasan dan kehilangan banyak posisi. Ia mampu melanjutkan perlombaan, namun gagal finis beberapa lap kemudian.

Padahal Marquez baru saja mengundang decak kagum di sprint race. Semuanya berubah 180 derajat saat sang rider menyebabkan crash di balapan utama.

Bos Repsol Honda, Alberto Puig, lantas memberikan klarifikasinya soal insiden kecelakaan The Baby Alien. Ia mengatakan ban keras yang digunakan pebalapnya belum berada dalam suhu yang tepat sehingga terkunci ketika melakukan pengereman.

"Marquez keluar dengan ban keras di depan. Mungkin, mungkin juga tidak, ban tidak dalam kondisi yang baik," tuturnya dikutip dari Motosan.

"Dia mengerem, ban depan terkunci, dan ketika melepaskan rem, motornya, secara logika dengan beban yang dibawanya, melesat dan dia tak bisa menghindari tabrakan,” ia mengimbuhkan.

"Bukan niatnya untuk menyalip, tetapi ketika ban depannya terkunci, situasi menjadi rumit dan itulah yang terjadi. Kemudian motornya meluncur dan tidak mungkin berhenti. Tetapi, itu bukan niatnya karena dia tidak berada dalam jarak untuk menyalip. Itulah yang terjadi," tegas Puig.

Tetapi yang pasti, ia mengatakan bahwa Marc Marquez tak berniat untuk menyalip pebalap yang berada di depannya. Juara dunia MotoGP enam kali tersebut juga telah meminta maaf kepada Miguel Oliveira, Aprilia, dan para penonton di tribun.

"Saya menghindari Martin tetapi kemudian ada Oliveira dan saya tidak dapat mengindarinya," ucap Marquez.

"Itu adalah kesalahan besar dan mereka menghukum saya. Saya minta maaf kepada Oliveira , kepada timnya dan kepada seluruh GP Portugal.”

Artikel Tag: Marc Marquez, Honda, motogp 2023, MotoGP Portugal, Alberto Puig