Bojan Hodak Resmi Berpisah dengan PSM dan Gabung Klub Malaysia

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak resmi berpisah dengan PSM Makassar dan memilih untuk menukangi tim asal Malaysia Kuala Lumpur United FC. Belum jelasnya kompetisi Liga 1 Indonesia diperkirakan jadi salah satu penyebabnya.

Manajemen Juku Eja sendiri memang belum menyodorkan tawaran kontrak baru terhadap pelatih 49 tahun itu. Maklum, manajemen memang tidak bisa asal memberikan kontrak baru sampai adanya kepastian terkait kompetisi sepak bola tanah air.

Bersama tim asal Negeri Jiran itu, ia disebut-sebut akan diberikan kontrak dalam jangka panjang.

"Saya memutuskan menerima tawaran Kuala Lumpur dengan kontrak satu tahun, tapi memiliki opsi memperpanjangnya untuk jangka waktu satu tahun ke depan," terang Hodak seperti dilansir laman Jawa Pos. Artinya, jika sukses, kontraknya bersama Kuala Lumpur United FC otomatis diperpanjang.

Kepergian pelatih kelahiran 4 Mei 1971 itu benar-benar jadi kehilangan besar. Apalagi, sebelumnya, Juku Eja ditinggal tiga pemain asingnya. Mereka adalah Hussein Eldor, Giancarlo Rodrigues, dan Serif Hasic. Bahkan, pemain naturalisasi Osas Saha juga memilih meninggalkan PSM Makassar.

Praktis, saat ini tinggal Wiljan Pluim pemain asing yang tersisa di skuat Juku Eja. Meski kekuatan skuat terus tereduksi, belum ada gerakan yang dilakukan manajemen. Termasuk mencari siapa pengganti sang pelatih. Belum jelasnya kompetisi membuat manajemen sulit mengambil keputusan.

Sejatinya, manajemen ingin mempertahankan Bojan Hodak. Buktinya, jelang akhir tahun lalu, ia sempat dihubungkan dengan Kelantan FA, manajemen langsung pasang badan.

"Jadi, kalau pelatih atau pemain diincar klub lain ya wajar. Karena ini juga sudah akhir musim," kata Media Officer PSM Makasssar, Sulaiman Abdul Karim.

Artikel Tag: bojan hodak, psm makassar, Liga 1