Kanal

James Harden Lewati Carmelo Anthony, Masuk 10 Besar Topskor Sepanjang Masa

Penulis: Hanif Rusli
07 Des 2025, 21:01 WIB

James Harden memasukkan dua tembakan bebas di kuarter ketiga yang memastikan dirinya naik ke posisi ke-10 dalam daftar tersebut. (Foto: AP)

James Harden kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah NBA pada Sabtu (6/12) malam.

Bintang LA Clippers itu secara resmi memasuki daftar 10 besar pencetak poin terbanyak sepanjang masa setelah melewati rekor Carmelo Anthony dalam kekalahan Clippers 109-106 dari Minnesota Timberwolves.

Harden hanya membutuhkan 21 poin untuk melampaui total Anthony yang mencapai 28.289 poin. Ia tampil agresif sejak awal dan mencetak 19 poin di paruh pertama pertandingan.

Momen sejarah terjadi pada kuarter ketiga, tepatnya saat tersisa empat menit 23 detik, ketika Harden memasukkan dua tembakan bebas yang memastikan dirinya naik ke posisi ke-10 dalam daftar tersebut.

James Harden mengakhiri laga dengan 34 poin, membuat total kariernya kini menjadi 28.303 poin.

“Ini berkah. Sebuah bukti dari semua kerja keras yang saya lakukan,” ujar Harden sesudah pertandingan. “Sebuah kehormatan, apalagi melewati nama sekelas Melo yang sudah memberikan begitu banyak hal untuk liga ini.”

Nama-nama berikutnya yang menjadi target Harden adalah legenda besar NBA. Di atasnya ada Shaquille O’Neal (28.596 poin) dan mantan rekan setimnya saat di Brooklyn Nets, Kevin Durant, yang duduk di posisi delapan dengan 31.051 poin.

James Harden mengaku masih sulit percaya dirinya berada dalam daftar elit tersebut.

“Kalau melihat daftar itu, rasanya seperti mustahil,” ucap Harden. “Rasanya seperti mimpi. Semua kerja keras yang saya lakukan akhirnya berbuah. Nama-nama di daftar itu masih dibicarakan bahkan setelah mereka berhenti bermain.”

Dari semua pemain dalam daftar 10 besar tersebut, Harden adalah salah satu dari hanya tiga guard — bersama Kobe Bryant dan Michael Jordan — yang mampu menembus posisi tersebut.

Harden menilai perjalanannya unik karena ia bukan atlet dengan kemampuan fisik luar biasa seperti banyak legenda lain.

“Saya harus menemukan cara bermain dengan gaya saya sendiri,” katanya. “Saya bangga karena saya bisa sampai ke sini dengan gaya saya sendiri.”

Langkah James Harden menuju rekor ini juga ditandai dengan salah satu inovasi terbesar dalam permainan modern: step-back jumper.

Sejak GeniusIQ mulai merekam data pada 2013-14, Harden telah memasukkan hampir 2.000 step-back dan mencetak lebih dari 5.100 poin dari gerakan itu — jauh lebih banyak dibanding pemain NBA lainnya.

Kawhi Leonard, rekan setimnya di Clippers, memuji keberlanjutan performa Harden di usia 36 tahun.

“Dia masih melakukan hal yang dilakukan superstar liga,” kata Leonard. “Itu menunjukkan betapa seriusnya dia merawat tubuh dan permainannya.”

Meski belum tahu sampai kapan ia akan bermain, Harden menegaskan satu hal — perasaannya sebagai penembak ulung belum berubah.

“Apakah pernah merasa tidak bisa gagal memasukkan tembakan?” ia ulang pertanyaan wartawan sambil tersenyum.

“Saya masih merasa begitu.”

Artikel Tag: James Harden

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru