Preview NBA: Portland Trail Blazers Vs Memphis Grizzlies (8 Des 2025)

Serangkaian cedera di posisi point guard telah membuka peluang bagi pemain cadangan Memphis Grizzlies, Cam Spencer.

Saat Memphis Grizzlies bersiap menjamu Portland Trail Blazers pada Minggu (7/12) malam atau Senin pagi WIB, Spencer menjadi bagian penting dari rotasi tim.

Ia juga menjadi salah satu faktor utama Memphis Grizzlies meraih enam kemenangan dari delapan pertandingan terakhirnya, termasuk kemenangan 107-98 atas Los Angeles Clippers pada Jumat.

Spencer, pemain tahun kedua dari UConn, rata-rata mencetak 15,7 poin dalam tujuh pertandingan terakhir. Grizzlies mencatatkan rekor 5-2 selama periode tersebut.

Di antara pemain yang absen karena cedera adalah dua kali All-Star Ja Morant (betis), Ty Jerome (betis), dan Scotty Pippen Jr. (jari kaki). Morant diperkirakan akan kembali segera.

Sementara tim pulih, Spencer tampil gemilang. Dia telah memasukkan 18 dari 29 tembakan jarak jauhnya dan masuk dalam 10 besar NBA dalam persentase tembakan tiga angka.

Dalam kemenangan Jumat, dia mencetak 17 poin dan tujuh assist, dan tembakan tiga angka step-back-nya dengan sisa 4:37 di waktu reguler memberi Grizzlies keunggulan 98-96.

Memphis tidak pernah tertinggal lagi.

Spencer tidak menjadi starter di posisi point guard. Memphis Grizzlies memindahkan shooting guard Vince Williams Jr. ke posisi tersebut, dan ia memberikan tim seorang playmaker yang tidak disadari sebelumnya.

Williams telah mencetak dua pertandingan dengan 15 assist atau lebih. Ia dan center All-Star Denver Nuggets Nikola Jokic (tiga kali) merupakan dua pemain satu-satunya musim ini yang mencapai prestasi tersebut.

Adapun Spencer, dia menikmati menit bermain yang lebih banyak dari bangku cadangan dan peran yang dia mainkan dalam membantu tim bangkit kembali.

The Grizzlies kalah dalam 11 dari 15 pertandingan pertama mereka.

“Kami menghadapi beberapa kesulitan di awal musim, tapi kami bangkit kembali dengan cukup baik,” kata Spencer.

Pelatih Memphis Grizzlies, Tuomas Iisalo, terkesan dengan ketangguhan, kemampuan mencetak poin, dan visi lapangan Spencer. Etos kerja Spencer juga menarik perhatiannya. 

“Saya terkejut orang-orang tidak membicarakan dia lebih banyak,” kata Iisalo. “Ini pemain yang bermain (secara sporadis) musim lalu dan sekarang dia menjadi ancaman.” 

Iisalo mengatakan lawan harus memasukkannya ke dalam laporan scouting mereka.

“Dia memiliki kemampuan untuk mencetak poin dari umpan (dan) menciptakan peluang untuk dirinya sendiri dan orang lain melalui layar bola,” kata Iisalo. "Dia bisa mengisi kedua posisi belakang, yang, di tahun keduanya sebagai profesional dan di NBA, sangat mengesankan. 

"Dia salah satu pemain yang pada akhir Mei lalu ingin datang dan melakukan latihan sukarela serta mulai belajar hal-hal baru. Dia kini menuai manfaat dari kerja kerasnya. Saat ada kejadian tidak beruntung terkait cedera, dia mendapat kesempatan. Persiapan bertemu dengan kesempatan."

Portland akan memasuki pertandingan Minggu ini setelah mengalami kekalahan 122-116 di Detroit pada Jumat, akibat kolaps di akhir pertandingan.

Pistons mengakhiri pertandingan dengan rentetan 19-8 untuk merebut kemenangan dari Trail Blazers yang sedang kesulitan.

Portland telah kalah empat dari lima pertandingan terakhir dan sembilan dari 12 pertandingan terakhir.

Pelatih interim Tiago Splitter mengatakan dia menghargai semangat kompetitif timnya selama periode di mana Trail Blazers menghadapi cedera multiple, termasuk pada guard Scoot Henderson (hamstring) dan Jrue Holiday (betis).

“Kami memiliki banyak pemain yang bermain di luar posisi alami mereka,” kata Splitter. “Kami mencoba untuk memperumit permainan (melawan Detroit) dengan banyak strategi pertahanan. Saya pikir kami berjuang keras, tapi kami tidak cukup kuat untuk mengakhiri pertandingan.”

Artikel Tag: Memphis Grizzlies