Kanal

Aston Martin Diyakini Bisa Mengejar Ketertinggalan dari Rivalnya

Penulis: Senja Hanan
05 Mar 2024, 11:33 WIB

Aston Martin Diyakini Bisa Mengejar Ketertinggalan dari Rivalnya

Berita F1: Bos Aston Martin, Mike Krack yakin bahwa program pengembangan tim Silverstone akan menambah kinerja yang cukup pada AMR24 untuk memungkinkannya mengejar rival.

Tim memulai dengan awal yang mengecewakan dibandingkan tahun lalu di Bahrain, dengan Fernando Alonso turun kembali ke posisi kesembilan dari posisi keenam yang secara tak terduga kuat di grid, dan Lance Stroll pulih ke posisi 10 setelah insiden tikungan pertama. Krack mengatakan bahwa suku cadang baru akan dipasang pada mobilnya segera setelah GP Arab Saudi, dan menekankan bahwa tim sudah mengetahui bahwa masih banyak lagi suku cadang yang akan datang.

“Kita lihat perkembangannya. Karena kalau ada race satu, perkembangannya bukan di race satu, tapi jauh ke depan. Dan kita melihat ada perkembangan yang menggembirakan di sana. Jadi itu yang membuat saya percaya diri,” ujar Bos Aston Martin.

“[Untuk Jeddah] kami akan melakukan beberapa pengembangan kecil untuk meningkatkan kualitas mobil. Dan kami berharap kami bisa lebih dekat. Dan kemudian kita harus melihat apakah Fernando dapat menyelesaikan satu putaran lagi seperti kemarin, itu akan membantu kami untuk lebih maju.”

Ditanya oleh Motorsport.com apakah para penggemar F1 berharap tim yang mengejar bisa memperkecil jarak dengan Red Bull yang dominan di musim ini, dia berkata: “Saya tidak bisa membuat prediksi apa pun mengenai hal itu. Tapi faktanya kami punya 24 balapan, kami sudah melihat tahun lalu Anda bisa membuat perkembangan, Anda bisa melakukan pemulihan. Saya tidak akan mengatakan ayo matikan TV sekarang!"

“Saya pikir semua orang akan berusaha sekuat tenaga. Dan ada beberapa tim hebat di sini, jadi saya tidak akan terkejut jika beberapa tim lain bisa mengejar atau melakukan perkembangan yang baik," tambahnya.

Artikel Tag: aston martin, Mike Krack

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru