Taktik Fernando Alonso di Abu Dhabi Bikin Ocon Geram, Begini Pengakuannya
Fernando Alonso
Berita F1: Esteban Ocon menutup musim Formula 1 dengan hasil cukup kuat di Abu Dhabi, namun di balik itu ia mengaku dibuat frustrasi oleh kecerdikan Fernando Alonso dalam menjaga posisi. Ocon yang finis ketujuh menggambarkan bagaimana taktik Alonso membuatnya beberapa kali kehilangan peluang menyalip sepanjang balapan.
Aston Martin tampil solid dalam lomba penutup musim ini, sementara Ocon yang membela Haas terus berada tepat di belakang Alonso hampir sepanjang 58 lap. Ia sudah kesulitan sejak beberapa seri terakhir karena kestabilan rem mobilnya, dan situasi itu menjadi semakin rumit ketika Alonso menerapkan strategi bertahan yang disebutnya sangat efektif.
“Secara keseluruhan saya senang menutup musim seperti ini, meski tetap terasa pahit karena di sepuluh seri terakhir kami sebenarnya punya potensi lebih,” ujar Ocon. Ia menambahkan bahwa kegagalan Haas menyalip Aston Martin dalam klasemen konstruktor membuat hasil ini meninggalkan kesan menggantung. “Fernando benar benar tampil terlalu kuat,” ucapnya.
Menurut Esteban Ocon, Fernando Alonso sengaja memperlambat laju di sektor tiga, bagian lintasan yang sempit sehingga sulit mencari ruang menyalip. Setelah itu, Alonso kembali meningkatkan kecepatan memasuki zona DRS, membuat jarak yang tercipta terlalu lebar untuk diserang. “Dia mengatur ritme dengan sangat jeli. Kami semua terjebak di belakangnya, lalu dia menambah kecepatan di empat tikungan berikutnya. Itu cukup untuk membuat kami tidak bisa melakukan apa pun,” tuturnya. Ia mengakui strategi tersebut membuatnya kesal, meski pada saat yang sama memancing rasa kagum, “Ia memang legenda dalam duel roda ke roda. Kami tidak cukup cepat untuk melewatinya.”
Ocon tetap mampu menjaga ritme balap dan mengakhiri lomba di depan Lewis Hamilton dengan selisih tiga detik. Situasi serupa juga terjadi di Las Vegas, ketika ia berhasil menahan mobil Ferrari di belakangnya. Ocon memberi apresiasi pada Hamilton yang menurutnya menunjukkan performa solid untuk menutup musim sulit bersama Mercedes. “Ia melakukan comeback yang sangat baik dari posisi startnya. Dalam balapan normal, ia seharusnya berada di depan kami,” kata Ocon.
Dengan hasil ini, Ocon menilai performa akhir musim memberi gambaran positif bagi pengembangan mobil tahun depan. Ia berharap pace kuat di Abu Dhabi bisa menjadi dasar untuk perbaikan yang lebih stabil di 2025.
Artikel Tag: Fernando Alonso, aston martin, Esteban Ocon, Haas, gp abu dhabi, F1 2025