Kanal

Andy Murray Merasa Percaya Diri Untuk Kembali Beraksi Musim Depan

Penulis: Dian Megane
26 Nov 2020, 14:40 WIB

Sampai saat ini, Andy Murray telah kantongi tiga gelar Grand Slam

Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia, Andy Murray mungkin merupakan petenis terbaik Inggris yang penah ada.

Untuk waktu yang cukup lama, petenis tuan rumah gagal memenangkan gelar Wimbledon. Membutuhkan waktu 77 musim untuk bisa mengulangi prestasi Fred Perry. Tim Henman hanya berhasil sampai ke semifinal dalam empat kesempatan. Penantian tersebut berakhir pada musim 2013 ketika petenis berusia 33 tahun memenangkan hati penduduk Inggris dengan memenangkan Wimbledon.

Petenis peringkat 121 dunia berhasil tampil di keempat final Grand Slam dan ia menjadi juara di US Open dan Wimbledon. Ia melaju ke final Australian Open dalam lima kesempatan dan ia pastinya merasakan penyesalan karena tidak bisa memanfaatkan kelima peluang emas tersebut.

Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam secara konstan mengalami masalah dengan pinggul yang memaksanya untuk vakum selama beberapa bulan dari turnamen. Meski begitu, ia tetap optimis untuk bisa kembali meraih kemenangan.

“Saya belum melupakan bagaimana bermain tenis. Saya telah cukup melihat batas dari jumlah pertandingan yang saya lakoni musim lalu – dari turnamen di Asia sampai di Antwerp musim lalu – dan pertandingan yang saya lakoni di New York musim ini,” ungkap Murray.

Petenis yang telah memenangkan 46 gelar mengetahui dengan pasti apa yang ia butuhkan untuk bisa kembali tampil apik. Jika ia berhasil kembali mendapatkan kondisi terbaik dan merasa bugar, ia bisa berkompetisi di level tertinggi.

“Saya tahu saya akan tampil dan memenangkan pertandingan besar jika saya bisa sepenuhnya bugar dan sehat. Dan itulah mengapa saya terus berlatih dan menghindari cedera apapun pada musim mendatang,” tambah Murray.

Petenis berkebangsaan Inggris pertama kali memenangkan gelar Grand Slam di US Open musim 2012 (mengalahkan Novak Djokovic). Setelah itu ia memenangkan gelar Wimbledon pada musim 2013 (mengalahkan Djokovic) dan 2016 (mengalahkan Milos Raonic).

Murray juga mengklaim dua medali emas Olimpiade pada tahun 2012 (mengalahkan Roger Federer) di London dan tahun 2016 (mengalahkan Juan Martin del Potro) di Rio De Janeiro. Ia bahkan telah memenangkan gelar ATP Finals (mengalahkan Djokovic) pertama dalam kariernya pada musim 2016.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, australian open, US Open, Andy Murray, Novak Djokovic

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru