Kanal

Alexander Zverev Akui Hanya Harus Yakini Diri Sendiri Demi Kesuksesan Lebih

Penulis: Dian Megane
11 Feb 2025, 21:20 WIB

Alexander Zverev

Berita Tenis: Alexander Zverev menyesal telah mengatakan bahwa ia tidak cukup baik untuk memenangkan gelar Grand Slam setelah kalah di final Australian Open bulan lalu.

Petenis peringkat 2 dunia kalah tiga set langsung dari petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner di final Australian Open yang berlangsung berat sebelah. Ia juga runner up di US Open musim 2020 dan French Open musim 2024. Di kedua final sebelumnya, ia menemukan dirinya unggul lebih awal sebelum kalah dari Dominic Thiem dan Carlos Alcaraz.

“Di Australia, di final, saya tidak cukup baik. Saya kalah tiga set langsung, jadi, itu cukup sederhana,” ungkap Zverev di Buenos Aires jelang melakoni Argentina Open.

“Di dua final lainnya, saya kalah dengan lima set. Di salah satunya, saya unggul dengan dengan dua set dan unggul dengan peluang break, mendapatkan peluang untuk memenangkan final US Open melawan Dominic Thiem. Itu salah satu yang saya sesali.”

“Melawan Carlos, saya unggul dengan 2-1, jadi, saya merasa saya mendapatkan banyak peluang. Di Australia, saya tidak cukup baik di hari itu dan di momen itu.”

Di luar Grand Slam, petenis berkebangsaan Jerman telah menikmati berbagai kesuksesan di turnamen ATP setelah ia memenangkan 23 gelar, termasuk dua kali menjadi juara ATP Finals, juara di Olimpiade Tokyo 2021, dan tujuh kali menjadi juara Masters. Musim lalu ia mencatatkan hasil terbaik dalam kariernya dengan mengantongi 69 kemenangan dan mengakhiri musim tersebut dengan menjadi petenis peringkat 2 dunia.

Kini, ia memiliki waktu untuk mencerna kekalahan di final Australian Open dan ia menyatakan bahwa ia harus mempertahankan keyakinan terhadap dirinya sendiri.

“Setelah kalah di final seperti itu dan ada banyak emosi yang terbersit dalam benak anda, banyak hal yang muncul dalam benak anda. Dan kadang-kadang saya juga mengatakan hal-hal yang saya sesali,” sambung Zverev.

“Saya cukup menyesali mengatakan bahwa mungkin saya tidak cukup baik. Saya harus tetap mempercayai diri saya sendiri dan yakin bahwa saya cukup baik untuk memenangkan Grand Slam, dan saya cukup baik untuk menjadi petenis peringkat 1 dunia jika saya terus berkembang.”

Pekan ini, ia kembali berkompetisi dengan turun di Argentina Open. Golden swing, sejumlah turnamen yang digelar di Amerika Selatan dan digelar di clay-court, digelar jelang dua turnamen Masters 1000 yang digelar di hard-court Amerika Utara. Beberapa turnamen mempertimbangkan untuk mengubah lapangan mereka agar bisa menarik lebih banyak nama besar.

Apa pun yang terjadi di masa depan, petenis berkebangsaan Jerman bersikeras bahwa penting daerah tersebut mempertahankan tempat di kalender turnamen.

“Saya pikir sangat penting untuk memiliki turnamen di sini, di clay-court Amerika Selatan, karena ini satu-satunya waktu di mana anda mendapati turnamen profesional di Amerika Selatan,” tutur Zverev.

“Tenis adalah olahraga global. Saya pikir tenis sangat besar di Amerika Selatan, terutama di Argentina dan Brazil. Secara sejarah, ada banyak petenis hebat dari sana. Memiliki turnamen di Amerika Selatan sangat penting demi perkembangan tenis di sini dan untuk turnamen ATP secara umum.”

Artikel Tag: Tenis, Argentina Open, alexander zverev

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru