Berita Golf: Lagi, Pemain Golf Wanita Terbaik Dunia Mundur dari LPGA

Ligaolahraga - Berita Golf: Ha Na Jang, satu dari 10 pemain golf wanita terbaik dunia saat ini, akhirnya memutuskan mundur dari LPGA (ladies Profesional Golf Association). Pengabdian yang dirintis sejak pertama bergabung di tahun 2015 lalu ditinggalkan dan lebih memilih keluarga yang dicintai.

Peraih empat gelar juara ini, dalam pernyataan pers di Soul, mengungkapkan bahwa dirinya merasakan telah menemukan sesuatu yang lebih berharga daripada semua kemenangan dan uang, yakni berada di rumah bersama keluarganya.

"Saya pikir menjadi No 1 merupakan salah satu tujuan dalam hidup saya dan dari situlah asal kebahagiaan saya," kata Jang. "Tapi saya sadar ada banyak hal penting dari itu. Meski saya menang empat kali, saya masih merasa kosong di dalam. Saya membuat keputusan ini karena bersama keluarga saya lebih penting daripada menjadi pegolf papan atas dunia," tutur pemain golf wanita terbaik dunia ini.

Jika merunut kisah sukses dari Jang tentu bukanlah hal yang mudah untuk bisa bertengger di jajaran papan atas pegolf wanita kelas dunia dengan predikat profesional. Ketika ia berusia 25 tahun dan masih dalam tahapan pelatihan jelang masuk LPGA, misalnya, golfdigest.com menyebutkan bahwa ada beberapa masalah yang dimiliki seperti, sebuah insiden yang melibatkan ayahnya, kemudian tas golf, lalu kejadian di escalator di Singapore, serta ekspresi tarian menirukan Beyonce.

Tahun 2016 di Singapore ketika itu adalah momen yang paling terkenang, yakni memukul pemain korea selatan karena kesal tas golf yang akan digunakan tertinggal bersama dengan ayahnya. Begitu kesalnya dia, maka Jang melampiaskan emosinya dengan memukul pegolf asal Korea In Gee Chun, padahal ketika itu sebagai salah satu pemegang predikat pemain golf wanita terbaik dunia, ika akan bertanding dalam HSBC Womens Champioonship.

Catatan yang juga tak bisa dilupakan adalah ekspresi menari ala Beyonce ketika berhasil memenangkan pertandingan HSBC Womens Championship, dimana pesaing ketat ketika itu adalah pemain yang dipukul ketika dalam perjalanan berangkat bersama, In Gee Chun, alhasil, sebagian besar fans fanatik asal Korea untuk Chun menilai bahwa Jang tidak memiliki sopan santun meskipun sebagai sang juara ketika itu.

Dan semua itu terekam indah hingga membuat Jang sebagai salah satu pemain golf wanita terbaik dunia ini menangih ketika salah seorang wartawan mengungkapkan kisah tersebut.

Belum lagi dengan kisah duka saat dirinya terserang penyakit anemia hingga harus mendapatkan perawatan cukup lama, dan itu tak luput dari pertanyaan jurnalis yang menanyakan apakah beberapahal itu menjadi alasan dirinya untuk hengkang dari LPGA.

"Kejadian itu bukan alasan mengapa saya kembali," kata Jang. "Aku sudah berbicara dengan Chun tentang hal itu. Saya di sini karena saya telah menemukan sesuatu yang lebih berharga daripada golf," papar satu dari 10 pemain golf wanita terbaik dunia ini. Dengan kembali ke Korea Selatan, Jang akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan ibunya.

Artikel Tag: Pemain Golf Wanita Terbaik Dunia, Pemain Golf Wanita