Turki Alalshikh Bertekad Gelar Pertarungan Artur Beterbiev Vs Dmitry Bivol

Turki Alalshikh tidak hanya ingin menggelar penyatuan gelar kelas berat ringan antara juara WBC, WBO, dan IBF Artur Beterbiev dan juara WBA Dmitry Bivol, tetapi juga mencocokkan pemenangnya dengan juara kelas penjelajah Ring Magazine Jai Opetaia.

Artur Beterbiev, berbasis di Kanada, yang berasal dari Rusia, 38 tahun, berhasil mempertahankan gelar dunianya dengan mengalahkan Callum Smith dengan KO pada ronde ketujuh akhir pekan lalu. Dmitry Bivol, Rusia, 33 tahun, mengalahkan Lyndon Arthur dengan angka dalam pertarungan terakhirnya pada 23 Desember.

Ketua Otoritas Hiburan Umum di Arab Saudi, Alalshikh, ingin mencocokkan pasangan kelas berat ringan ini untuk menentukan siapa yang sebenarnya adalah yang terbaik dari generasi ini.

Tetapi Alalshikh tidak berhenti di situ. Dia ingin pemenangnya naik kelas ke 200 pound untuk menantang Opetaia, pria Australia berusia 28 tahun, yang dijadwalkan mempertahankan gelar juaranya melawan Mairis Briedis dalam pertandingan ulang di Arab Saudi pada 17 Februari.

“Orang perlu melihat Artur-Bivol,” kata Alalshikh dalam wawancara dengan Ade Oladipo dari DAZN. "Apa yang ingin saya lihat, saya ingin melihat [pemenang] Artur dan Bivol melawan Opetaia. Anda mengerti saya? Ya, itulah yang saya harapkan. Kita perlu melihat pertarungan ini."

Alalshikh muncul sebagai salah satu orang paling berpengaruh dalam tinju tahun lalu dengan kemampuannya menyusun pertarungan besar dengan memberikan cek kosong. Kartu pertarungan "Hari Pembalasan" dua hari sebelum Natal menampilkan empat dari 10 besar kelas berat The Ring bersama dengan pertarungan gelar dunia terpisah yang menampilkan Bivol dan Opetaia.

Pada 17 Februari, juara kelas berat WBA, WBO, dan IBF Oleksandr Usyk akan menyatukan gelarnya dengan rekan senegaranya dari WBC, Tyson Fury, sementara pada 8 Maret Anthony Joshua akan menghadapi Francis Ngannou dalam kartu yang penuh bintang.

Alalshikh telah menunjukkan, dalam waktu singkat, bahwa dia tahu cara membuat pertarungan yang diinginkan penggemar untuk dilihat.

Jika pertarungan Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol terjadi, kemungkinan akan berlangsung setelah bulan suci Ramadan, yang berlangsung dari 9 Maret 2024 hingga 8 April 2024. Musim panas di belahan utara kemungkinan akan menjadi target pertarungan tersebut.

"Pertarungan terbesar sekarang adalah Tyson dan Usyk, oke?" kata Alalshikh. "Itu belum pernah terjadi sebelumnya, empat [gelar kelas berat] pada saat yang sama. Tapi sebagai penggemar, Artur dan Bivol itu besar, sebagai penggemar. Mungkin di beberapa [daerah] tidak memiliki banyak minat bayar-per-tayang [PPV]. Saya mengerti ini. Dan itulah mengapa banyak promotor tidak mau mengambil risiko, karena ini akan mahal.

"Tapi kami mengambil risiko, dan kami berbicara dengan mereka. Dan sekarang hanya tentang detail karena Anda tahu Artur Beterbiev adalah [seorang] saudara seiman. Dia Muslim dan dia akan menjalani Ramadan. Dan di bulan Ramadan, dia tidak dapat berlatih banyak, Anda tahu? Kami perlu memberinya ruang untuk siap [untuk] pertarungan (melawan Dmitry Bivol) ini."

Artikel Tag: Artur Beterbiev, Dmitry Bivol