Teofimo Lopez Mundur dari Laga Kontra Devin Haney Karena “Alasan Pribadi”

Pertarungan besar antara juara dunia WBO kelas welter ringan, Teofimo Lopez, dan mantan raja kelas ringan sejati, Devin Haney, resmi batal.

Duel yang semula dijadwalkan berlangsung pada 16 Agustus di Riyadh, Arab Saudi, ini dibatalkan setelah pihak Lopez mengumumkan bahwa sang petinju mundur karena “alasan pribadi.”

Haney (32-0, 15 KO) awalnya berniat menggelar laga ulang melawan Ryan Garcia, usai mengalahkan Jose Ramirez pada 2 Mei lalu dalam pertarungan di Times Square.

Namun, kekalahan mengejutkan Garcia dari Rolando Romero serta operasi tangan yang dijalaninya membuat rencana itu gagal. Fokus pun beralih ke Lopez (22-1), yang juga menang dalam kartu pertandingan yang sama.

Namun sejak awal, negosiasi antara Haney dan Lopez menghadapi hambatan. Lopez justru lebih tertarik menantang juara dunia kelas welter Jaron “Boots” Ennis, yang bertarung di kelas 147 pon—naik satu divisi dari Lopez yang kini bertarung di 140 pon.

Hal ini menimbulkan tanda tanya besar ketika Teofimo Lopez menolak kompromi berat badan melawan Haney.

Dalam unggahannya di X (sebelumnya Twitter), Haney mengklaim bahwa ia sudah menandatangani kontrak, sementara Lopez belum.

“Pertarungan dengan Teo belum ditandatangani! Saya sudah tandatangan, Teo yang terus menunda,” tulis Haney. “Dia adalah [emoji bebek] terbesar. Saya ingin pertarungan di 147, dia maunya 140. Kami sepakat di 145, padahal dia sendiri rela melawan Boots Ennis di 147.”

Situasi makin rumit setelah Lopez terlibat perseteruan publik dengan promotor Arab Saudi dan kepala hiburan Turki Alalshikh, yang juga merupakan pemilik Ring Magazine.

Teofimo Lopez sempat mengunggah serangkaian pernyataan tajam terhadap Alalshikh di media sosial, sebelum akhirnya meminta maaf. Meski begitu, ketegangan tersebut diyakini turut memicu batalnya duel ini.

Pada Kamis, manajer bersama Teofimo Lopez, Keith Connolly, mengeluarkan pernyataan resmi kepada Ring Magazine.

“Sayangnya, Teo tidak akan bertarung Agustus ini karena alasan pribadi yang tidak akan saya ungkapkan,” kata Connolly. “Kami memang merencanakan pertarungan itu, tapi dengan segala hal yang terjadi, ia ingin memastikan dirinya benar-benar siap secara mental dan fisik. Agustus dirasa terlalu cepat. Saya yakin Teo akan kembali akhir tahun ini, lebih besar dan lebih kuat dari sebelumnya.”

Dengan mundurnya Teofimo Lopez, Haney kini kembali mencari lawan besar berikutnya, sementara penggemar dan promotor harus menyusun ulang peta pertarungan di kelas welter ringan untuk sisa tahun 2025.

Artikel Tag: Teofimo Lopez