Regis Prograis Akan Ditantang Devin Haney pada 9 Desember di San Francisco

Juara kelas welter junior WBC Regis Prograis akan ditantang oleh Devin Haney yang coba menjadi juara di dua kelas pada 9 Desember mendatang di Chase Center, San Francisco, kandang Golden State Warriors, demikian ungkap beberapa sumber kepada ESPN.

Pertarungan Prograis-Haney, yang awalnya direncanakan pada 28 Oktober di Las Vegas, akan disiarkan di DAZN pay-per-view, kata sumber.

Devin Haney (24 tahun) adalah juara kelas ringan sejati, namun akan melakukan debut di kelas 140 pound atau welter yunior saat ia bersiap untuk bertarung di berat badan yang baru. Petinju No.8 pound-for-pound versi ESPN, Haney mempertahankan empat gelarnya di kelas 135 pound saat ia mengalahkan calon Hall of Famer Vasiliy Lomachenko pada Mei lalu melalui keputusan angka mutlak.

Pertarungan tersebut merupakan yang terakhir dari tiga pertandingan Haney bersama Top Rank. Kini, Haney (30-0, 15 KO) akan kembali ke Matchroom Boxing milik Eddie Hearn, yang telah mempromosikan enam pertarungan petinju asal Amerika Serikat ini di DAZN.

Haney menandatangani kontrak dengan Top Rank setelah kemenangannya atas Joseph Diaz Jr. untuk mengejar pertarungan melawan George Kambosos di Australia untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan sejati.

Devin Haney, yang berasal dari Las Vegas, mengalahkan Kambosos pada Juni 2022 dan kemudian menundukkan petinju Australia itu di Melbourne dengan keputusan angka mutlak pada Oktober.

Ia kemudian melakukan debut pertarungan utama pay-per-view dengan kemenangan terbaik dalam kariernya, sebuah kemenangan mendebarkan atas Lomachenko.

Dalam debutnya di kelas 140 pon, Haney akan menghadapi seorang petinju kidal yang berbahaya dalam diri Prograis, yang merupakan petinju kelas welter junior peringkat tiga di daftar ESPN.

Regis Prograis, petinju berusia 34 tahun dari New Orleans, menjadi juara dua kali di kelas 140 pound dengan kemenangan KO pada ronde ke-11 atas Jose Zepeda pada November lalu. Prograis (29-1, 24 KO) menandatangani kontrak tiga pertarungan dengan Matchroom Boxing setelah itu dan mempertahankan gelarnya dengan kemenangan "split decision" atas Danielito Zorrilla dalam sebuah duel di kandang.

Kini, Regis Prograis akan melangkah maju untuk laga terbesar dalam kariernya. Satu-satunya kekalahan profesional yang dialaminya adalah saat menghadapi Josh Taylor melalui keputusan "majority decision" pada Oktober 2019, dalam laga penyatuan gelar di London. Regis Prograis bangkit kembali dengan empat kemenangan TKO beruntun.

Bila dapat mengalahkan Prograis, Haney dapat menempatkan dirinya di posisi terdepan untuk meraih penghargaan "Fighter of the Year".

Devin Haney masih mempertahankan gelar WBA, IBF dan WBO dengan berat badan 135 pound, namun dinobatkan sebagai juara “yang sedang dalam masa reses” oleh WBC. Shakur Stevenson dan Frank Martin telah dijadwalkan untuk memperebutkan gelar WBC yang masih lowong, tetapi sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Martin telah mengundurkan diri dari pertarungan itu.

Artikel Tag: Regis Prograis, Devin Haney