Petinju Legendaris Roberto Duran Jalani Perawatan Untuk Masalah Jantung

Petinju legendaris asal Panama, Roberto Duran, yang kini berusia 72 tahun, sedang menerima perawatan medis untuk masalah jantung, kata keluarganya pada hari Sabtu (16/3).

Duran "mengalami komplikasi kesehatan akibat blokade atrioventrikular," kata keluarganya dalam sebuah pernyataan di akun Instagram Duran.

"Kami menunggu hasil untuk dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang kesehatannya," lanjut pernyataan itu. "Kami berterima kasih kepada kerabat, teman, dan semua pendukungnya yang mendoakan untuknya."

Salah satu petinju kelas ringan terbesar sepanjang masa, Roberto Duran pernah memegang gelar juara dunia di empat kelas.

Dia membuat debut profesionalnya pada usia 16 tahun dan kemudian dalam karirnya menjadi juara sejati dan lineal di kelas ringan.

Presiden WBC Mauricio Sulaiman mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa Duran sedang menjalani perawatan di rumah sakit di kampung halamannya di Panama.

"Keluarganya bersatu dengan dunia dalam doa untuk pemulihannya yang berhasil dan cepat, dia adalah seorang juara dan akan memenangkan pertarungan ini," kata Sulaiman dalam kiriman di X.

Dukungan luar biasa pun membanjiri media sosial, baik dalam bahasa Inggris maupun Spanyol.

'Que mejore el gran Manos de Piedra Durán,' tulis seorang penggemar di X, merujuk kepada Duran dengan julukannya, "Si Tangan Batu".

Roberto Duran pensiun pada tahun 2002 setelah kecelakaan mobil di Argentina pada usia 50 tahun. Dia mengalami rusuk patah, paru-paru kolaps, dan cedera lainnya dalam kecelakaan itu.

Duran mengatakan kepada surat kabar bahwa dia akan mempromosikan pertandingan tinju dan berencana berperan dalam film yang diusulkan tentang hidupnya. Dia juga telah bekerja sebagai penyanyi.

'Saat ini, saya sedang berolahraga agar ketika penghormatan (pensiun) tiba, orang akan melihat saya dalam kondisi fit. Saya tidak ingin terlihat seperti yang dilakukan Maradona, semua berbadan gemuk,' kata Duran kepada surat kabar El Panama America, merujuk kepada bintang sepak bola Argentina Diego Maradona.

Roberto Duran memenangkan gelar kelas ringan WBA milik Ken Buchanan pada 1972, dan kemenangan terbesarnya adalah atas Sugar Ray Leonard dalam perebutan gelar juara kelas welter pada 1980.

Dalam pertandingan ulang melawan Leonard, Duran menyerah sebelum ronde kedelapan, mengatakan, "No mas." Dia kemudian memenangkan dua gelar lainnya.

Dari 1967 hingga 2001, Duran bertarung setidaknya sekali setiap tahun kecuali tahun 1985. Rekam karirnya adalah 104-16.

Dalam pertarungan terakhir Duran, dia kalah dengan keputusan angka bulat dari Hector Camacho yang berusia 39 tahun pada Juli 2001.

Artikel Tag: Roberto Duran