Pacquiao: Saya Tak Mau Laga Ekshibisi, Tidak Bagus Buat Fans

Berita tinju -  Legenda tinju Filipina, Manny Pacquiao, menyatakan dirinya tak akan pernah tampil dalam laga ekshibisi seperti yang dilakukan Floyd Mayweather. Menurutnya, laga ekshibisi tidak bagus untuk pendukungnya.

Petinju yang Desember lalu genap berusia 40 tahun itu akan mempertahankan gelar juara dunia kelas welter WBA “regular” melawan Adrien Broner. Partai ini akan digelar di Las Vegas, 19 Januari mendatang.

Dia menyatakan saat ini sangat fokus menghadapi petinju Amerika Serikat tersebut. Dia pun yakin dirinya telah benar-benar siap saat bertarung dengan Broner.

Namun di tengah persiapannya melawan Broner, Pacman sempat ditanya soal rencananya pertarungannya setelah laga di MGM Grand ini.

“Pada usia 40, sulit memikirkan laga selanjutnya,” katanya kepada Reuters. “Hanya sekali.”

Namun dia dengan tegas menolak anggapan bahwa kemampuannya menjatuhkan lawan sudah berkurang. Padahal sebelumnya dia dikenal sebagai salah satu raja KO dan membuatnya menyandang gelar juara dunia di delapan kelas berbeda bersama para petarung pound-for-poundterhebat sepanjang masa.

Setelah sekitar delapan setengah tahun paceklik kemenangan KO, Pacquaio akhir menemukan kembali menghentikan lawan sebelum laga berakhir yakni saat menumbangkan Lucas Matthysse pada ronde ketujuh, Juli 2018 lalu di Kuala Lumpur. Kemenangan ini sekaligus membawanya menyabet gelar juara dunia kelas welter WBA “regular”.

“Saya masih memilikinya (kemampuan memukul KO lawan),” kata Pacquiao, yang kini memiliki catatan 60 menang (39 KO), 7 kalah, dan 2 seri ini.

“Tuhan sungguh baik,” katanya sambil tersenyum. Jika, Tuhan menghendaki (menang KO), mengapa tidak?” katanya saat ditanya apakah dia senang dengan posisinya saat ini.

“Namun saya tak memikirkan soal itu saat ini. Warisan saya ada di sini. Saya ingin menjadi inspirasi untuk fan saya dan bukan cuma orang-orang yang ada di dalam ring tapi juga di luar ring,” ungkap petinju yang juga berstatus senator di Filipina ini.

Pacquiao juga berkomentar soal laga ekshibisi yang dilakoni petinju yang pernah menjadi lawannya di ring, Mayweather. Petinju asal AS itu tampil dalam laga ekshibisi yang direncanakan berlangsung tiga ronde melawan atlet kickboxing Jepang, Tenshin Nasukawa.

Dalam laga pada malam Tahun Baru itu, Mayweather tiga kali menjatuhkan atlet berusia 20 tahun yang tak pernah bertarung dalam olahraga tinju itu sebelum kubu kickboxer itu melemparkan handuk tanda menyerah.

Mayweather mendapat bayaran tinggi dari laga ekshibisi ini. Dia juga cuma butuh waktu hanya dua menit lawannya itu. Namun Pacquiao mengaku tak berminat mengikuti Mayweather tampil dalam laga ekshibisi.

“Saya tak mau melakukannya. Jika saya Floyd, saya juga tak akan melakukannya. Laga ekshibisi di amna Anda bisa menjauhkannya dengan mudah. Itu tak bagus buat fan,” papar Pacquiao.

Artikel Tag: Manny Pacquiao, Adrien Broner, floyd mayweather