Oscar De La Hoya Dan Canelo Alvarez Adu Mulut Dalam Konferensi Pers

Promotor Oscar De La Hoya dan mantan petinjunya, Canelo Alvarez, terlibat konfrontasi di panggung konferensi pers terakhir untuk mempromosikan pertarungan melawan Jaime Munguia di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Sabtu (4/5) malam.

Oscar De La Hoya menyebut Alvarez sebagai penipu yang memakai obat terlarang. Canelo Alvarez menyebut De La Hoya sebagai pencuri. Mereka pun sampai harus dipisahkan di atas panggung.

Perusahaan De La Hoya, Golden Boy Promotions, berperan penting dalam mengembangkan petinju Meksiko berusia 33 tahun ini menjadi seorang superstar, sampai ketegangan akhirnya meluap pada 2020 ketika Alvarez menggugat Golden Boy dan DAZN karena melanggar kontrak 11 pertarungan senilai $365 juta.

Pihak-pihak akhirnya mencapai penyelesaian dan Alvarez dibebaskan dari kontraknya.

Petinju De La Hoya, Munguia, 27, siap untuk pertarungan terbesar dalam kariernya dalam pertarungan all-Mwexican melawan juara kelas menengah super sejati Alvarez akhir pekan ini.

Ini akan menjadi pertunjukan tinju pertama yang melibatkan De La Hoya dengan Alvarez sejak ia mempromosikan pertarungan Sergey Kovalev pada November 2019.

Mereka mengatakan bahwa waktu menyembuhkan semua luka. Dalam kasus De La Hoya, waktu hanya menyebabkan mereka semakin membusuk. Mengambil kesempatan di podium konferensi pers hari ini, dia tidak menyia-nyiakan waktu untuk menyerang Alvarez.

"Iya, saya sudah beberapa kali masuk rehabilitasi. Iya, ada masa-masa terendah dalam hidup saya. Dan iya, ada saat-saat di mana pekerjaan bukan prioritas saya karena masalah kesehatan mental saya, yang sudah saya abaikan begitu lama," kata De La Hoya.

"Tapi itu tidak mengubah fakta bahwa Golden Boy membangun Canelo Alvarez, titik. Perusahaan di bawah naungan mana kamu bertarung selama dekade adalah milik saya, jadi berikanlah sedikit penghormatan."

Oscar De La Hoya melanjutkan: "Sedangkan untuk Jaime, dia selalu berani untuk menjadi hebat, sama seperti yang dia lakukan Sabtu malam ini. Dan ini menjadi sedikit lingkaran penuh baginya. Ingat ketika Jaime berusia 21 tahun, rela melangkah menghadapi Triple G dan Canelo gagal dua kali tes obat terlarang?

"Meskipun Jaime tidak diizinkan untuk mewujudkan mimpinya pada tahun 2018, Sabtu malam ini dia akan melakukannya, mewujudkan mimpinya dan menjadi juara dunia."

Canelo Alvarez tidak akan membiarkan kritik itu berlalu begitu saja. Dia berbicara ke mikrofon dalam bahasa Spanyol, lalu bangkit dari kursinya mendekati Oscar De La Hoya sebelum mereka dipisahkan.

"Dia mencoba mencuri uang dan dia brengsek, begitulah yang saya katakan," konfirmasi Alvarez kemudian.

"Dia brengsek. Dia mencoba mempertahankan perhatian untuk dirinya sendiri, bukan untuk Munguia. Dia brengsek. Dia mencoba mencuri dari petinjunya, itulah yang dia lakukan. Brengsek. Anjing. Jahat."

Sepertinya Cinco de Mayo menjadi sedikit lebih panas.

Artikel Tag: Canelo Álvarez, oscar de la hoya