Menang Angka Atas Broner, Pacquiao Pertahankan Gelar Juara

Berita Tinju -  Manny Pacquiao mempertahankan gelar juara kelas welter versi WBO “regular” setelah dalam laga Sabtu (19/1) atau Minggu siang WIB, menundukkan Adrien Broner dengan kemenangan angka telak.

Semua juri memberi kemenangan kepada petinju yang juga senator Filipina itu dengan angka 117-111,  116-112, dan 116-112.

Dengan kemenangan ini rekor Pacquiao pun berubah menjadi 61 kali menang (39 KO), 7 kalah, dan dua kali seri. Sementara, bagi Broner ini merupakan kekalahan keempat kalinya. Dalam laga lainnya, dia menang 33 kali (24 KO) dan sekali seri.

Pacquiao memang tampil dominan dalam pertarungan di MGM Grand Arena ini. Broner sebenarnya tampil bagus dengan menerapkan strategi counter boxer. Namun Pacquiao memang bukan petinju biasa. Dalam usianya yang telah memasuki 40 tahun, pemegang delapan gelar juara di kelas berbeda ini terlihat tetap prima.

Dia memang tak berhasil memetik kemenangan KO seperti ketika menundukkan Lucas Matthysse pada Juli 2018 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Namun performa ini tetap menunjukkan dirinya masih layak masuk petinju papan atas dunia.

Pada ronde pertama, Pacquiao mendaratkan hook kiri dan pukulan langsung tangan kiri pada ronde pertama dan keduanya sempat bergumul. Namun ronde ini dimenangkan Pacquiao berkat aktivitasnya yang lebih banyak. Broner lebih sering mundur dan menunggu momen. Pacquiao menang dalam ronde ini.

Pada babak kedua, Pacquiao mendaratkan tiga pukulan kombinasi serta pukulan tangan kiri. Namun Broner sempat membuat Pacquiao terdiam dengan hookkanannya. Namun demikian babak ini masih dimenangkan Pacquiao.

Pada ronde ketiga, Pacquiao sempat menghantam Broner dengan pukulan kanan yang keras. Broner pun tertahan. Pacquiao kembali mengguncang dengan pukulan kanan. Broner tersus menunggu saat yang tepat untuk melakukan serangan balik namun Pacquiao bisa menghindar sebelum terkena pukulan lawan asal AS itu. Ronde ini kembali dimenangkan Pacquiao.

Pada awal ronde keempat, Broner sempat mendaratkan pukulan kanan dan hookkiri. Namun Pacquiao melawan dan menyerbu serta mendaratkan pukulan straightkiri dan kanan. Gerakan kakinya untuk ukuran petinju berusia 40 tahun sungguh mengagumkan.

Broner berhasil melepaskan pukulan counteryang keras dengan tangan kanan pada akhir ronde. Dalam ronde ini, Pacquiao masih unggul.

Ronde kelima tak jauh berbeda dibanding ronde keempat. Pada ronde keenam, Pacquiao terus mengejar Broner yang memang lebih suka menunggu momen. Pacman sempat menyudutkan Broner dan menghantamnya dengan hookkiri keras, dikombinasikan dengan uppercut kanan.

Ronde ketujuh, Pacquiao kembali menunjukkan keunggulan. Dia beberapa kali melepaskan pukulan yang membuat tersudut. Dia ingin segera menghabisi perlawanan Broner dengan mepelaskan pukulan kombinasi di sudut ring. Namun Broner ternyata mampu bertahan hingga babak ketujuh usai.

Pada ronde kedelapan, Broner ternyata mampu pulih dengan cepat setelah diberindong pukulan pada ronde sebelumnya. Dia terlihat berhasil melontarkan pukulan counter kepada Pacquiao yang tetap maju menyerang.

Broner juga sempat melontarkan pukulan kanan yang bersih dan masuk sasaran saat laga ronde kedelapan tersisa satu menit. Sementara Pacquiao sempat melontarkan pukulan ke tubuh lawannya. Ronde yang ketat namun Broner unggul kali ini.

Memasuki ronde kesembilan, Broner melontarkan pukulan counter dengan hook. Broner terus berupaya menahan Pacquiao. Pacquiao terus maju namun sedikit melambat dibanding ronde-ronde sebelumnya. Pacquiao kemudian membuat Broner terdesak ke sudut merah. Pacquiao sempat melontarkan pukulan yang menyakiti Broner saat laga ronde kesembolan tinggal 30 detik. Ronde ini jelas milik Pacquiao.

Pada ronde ke-10, Pacquiao tetap merangsek maju dan berupaya menekan. Broner tidak bisa berbuat banyak di ronde ini. Pacquiao melontarkan pukulan ke arah tubuh dan kepala, serta melepaskan jab. Pacquiao memenangkan ronde ini karena lebih banyak membuat gerakan, berbanding terbalik dengan Broner. Pacquiao jelas memenangkan ronde ini.

Seperti ronde-ronde sebelumnya, Pacquiao tetap merangsek maju. Broner sempat mendaratkan pukulan terbersihnya pada ronde ini. Tidak efektif namun lebih aktif. Pacquiao terus maju namun pukulannya tak sebanyak sebelumnya.

Pada ronde ke-12, pertarungan lebih instens memasuki ronde terakhir namun kedua petinju gagal mendaratkan pukulan bersih. Pacquiao tetap menyerang. Broner berusaha melepaskan pukulan balik dengan hook kiri. Pacquiao terus mengejar Broner hingga ronde berakhir. Pacquiao kembali memenangkan ronde ini.

Artikel Tag: Manny Pacquiao, Adrian Broner, Freddie Roach