Matthysse Yakin Bisa Bikin Pacquiao Pensiun

Berita Tinju: Petinju Argentina, Lucas Matthysse (39-4, 36 KO), yakin bisa menaklukkan Manny Pacquiao sekaligus membuatnya pensiun saat mereka bertemu pada 14 Juli mendatang di Malaysia. Dia juga yakin dirinya punya keunggulan yang bisa diandalkan untuk menundukkan Pacquiao.

Dalam usia 35 dan setelah 15 tahun menjadi petinju profesional, dia akhirnya mendapat kesempatan menjalani pertarungan dalam kariernya.

Januari lalu, Matthysse membuat langkah bagus dengan memukul KO Tewa Kiram dan meraih gelar juara kelas welter WBA "regular" yang lowong.

Dan dalam upaya pertama mempertahankan gelarnya ini, dia diperkirakan bakal menjalani laga yang berat karena harus menghadapi Pacquiao (59-7-2, 38 KO). Setelah sabuk WBO nya direbut oleh Jeff Horn tahun lalu, Pacquiao juga wajib memenangkan partai ini jika dia memang ingin melanjutkan kariernya lebih lama.

Matthysse mengaku tak khawatir menjelang pertarungan melawan petinju yang pernah menyandang gelar juara delapan kelas berbeda ini.

“Saya senang karena kesempatan ini datang dalam waktu yang sangat istimewa dalam hidup saya. Saya sama sekali tak takut kalah. Saya sangat percaya diri dengan kemampuan saya,” kata Matthysse.

“Saya pemegang gelar dan dia memilih saya karena dia ingin sabuk saya. Saya menerima pertarungan ini karena saya ingin kejayaan. Saya memenangkan semuanya atau saya kehilangan semuanya. Sesederhana itu,” katanya.

“Saya masih setia bertinju karena saya ingin bertarung melawan yang terbaik,” paparnya.

“Di kelas ini, yang terbaik adalah Danny García dan Manny Pacquiao. Tak semua orang mendapat kesempatan melawan figur dunia,” imbuhnya.

“Banyak yang memperkirakan bahwa ekonomi adalah alasannya dan bagi yang lain lebih karena olahraganya. Namun saat Mario (Arano), promotor saya, bahwa ada peluang bertarung melawan Pacquiao, saya meminta kepadanya agar berbuat apapun agar pertarungan ini bisa terlaksana,” paparnya.

“Saya bahkan tak bertanya berapa mereka akan membayar saya. Saya ingin kejyaan dalam olahraga dan membawa kebahagiaan bagi keluarga saya,” paparnya lagi.

Meski Pacquiao sudah tua, Matthysse tak meremehkan kemampuan petinju yang juga senator Filipina itu. Dia hanya yakin, dirinya bisa menaklukkan petinju berusia 39 tahun itu.

“Di mata saya, Manny Pacquiao adalah petinju yang bisa dikalahkan seperti halnya petinju lain. Saya tak menganggapnya sebagai orang yang tak terlihat,” papar Matthysse.

“Saya kira soal usia tidak menjadi keuntungan saya. Meski sudah veteran, Pacquiao tetalah petinju yang sangat berbahaya. Anda harus berada di sana dengan mata terbuka lebar sejak bel pertama dibunyikan,” papar Matthysse.

“Kami bertubuh sama tinggi, akan ada kejutan karena saya memiliki banyak kelebihan sebagab tangan saya lebih berat dibanding dia. Saya yakin ini bukan pertarungan terakhir saya. Saya punya kepercayaan diri tinggi untuk bisa mengalahkannya dan membuat Pacquiao pensiun,” paparnya lagi.

At 39-years-old old and coming off a loss, Pacquiao has found himself in a "must-win" situation.

Matthysse has no concerns about the upcoming contest.

"I'm happy because the opportunity comes at a particular time in my life. I have no pressure or fear of losing, I have a lot of confidence in my conditions," Matthysse told Andres Vazquez.

"I am the champion and he chose me because he wants my belt, I accepted the fight because I want the glory, I win everything or I lose everything, it's that simple. If I'm still in boxing, it's because I want to fight with the best. In this division, the best ones are Danny García and Manny Pacquiao. Not everyone has the chance to fight with a world figure.

"Many may think that the economics and for them it weighs more than the sport. But when Mario (Arano), my promoter, told me that there was a chance to fight Pacquiao, I told him to do the impossible to get me the fight without asking how much they were going to pay me. I want sports glory and the happiness of my family."

Matthysse is not banking on an "old" Pacquiao to show up and is paying very little attention to his age.

"For me, Manny Pacquiao is totally beatable just like any other boxer, I do not consider him to be an invincible guy that is not within my means. I don't think age is a factor that benefits me too much. Even being a veteran, Pacquiao is still a very dangerous boxer. You will have to be there with your eyes wide open from the moment the bell rings," Matthysse said.

"With us having the same height, there will come a shock - because there I can get a lot of advantages because I have a heavier hand than him. I am convinced that it will not be my last fight. I have a lot of confidence to beat him and retire Pacquiao."

Artikel Tag: Manny Pacquiao, lucas matthysse, Freddie Roach, Michael Koncz, Buboy Fernandez, kelas welter, Tinju kelas welter, berita tinju