Matthysse: Pacquiao Sudah Tua, Kecepatan dan Daya Ledaknya Tak Seperti Dulu

Berita Tinju: Juara dunia kelas welter WBA “regular” Lucas Matthysse (39-4, 36 KO) tak yakin kemampuan Manny Pacquiao (59-7-2, 38 KO) masih sama seperti dulu saat merajai tinju dunia. Menurut petinju asal Argentina ini, kecepatan dan daya ledak Pacman tak lagi sama.

Pacquiao (39 tahun) tengah berupaya kembali ke jajaran elite tinju dunia setelah kalah dalam pertarungan 12 ronde melawan Jeff Horn Juli 2017 lalu di Stadion Suncorp, Brisbane, Australia. Kekalahan itu membuatnya harus kehilangan sabuk juara kelas welter WBO.

Setelah gagal merebut gelar juara dunia di kelas 140 pound, karier Matthysse akan kembali berkibar di kelas welter.

Sementara itu, Pacquiao kian mendekati ujung kariernya sebagai petinju profesional. Untuk partai ini, dia tak lagi memakai pelatih yang telah lama menanganinya Freddie Roach. Pelatih asal Amerika Serikat ini bekerja dengannya sejak 2001.

Pacquiao kini dilatih oleh sahabat sekaligus sosok yang lama menjadi asisten pelatih, Buboy Fernandez.

Matthysse masih menganggap Pacquiao sebagai petinju berbahaya. Namun dia yakin petinju veteran itu sudah dimakan usia dan tak lagi memiliki kemampuan yang membuatnya bisa menjuarai delapan kelas berbeda.

“Saya sangat suka gayanya. Kami memiliki tinggi yang sama. Dia petinju yang suka menyerang seperti saya jadi ini akan bagus bagi cara saya bertinju,” tutur Matthysse.

“Saya pernah berhadapan dengan petinju kidal dan saya sama sekali tak mengalami masalah. Pacquiao sering menjalani pertarungan berat dan dalam beberapa laga terakhir menjadi bukti bahwa dia lebih sering terkena pukulan dibanding sebelumnya. Dia juga tak lagi memiliki kecepatan dan daya ledak seperti dulu. Namun demikian dia masih legenda tinju dan itu berbahaya,” papar Matthysse.

“(Jika berhasil menundukkan Pacquiao), ini tak akan mengubah cara hidup saya. Saya akan tetap membagi waktu saya dengan keluarga, berada di rumah dengan anak-anak saya, menghabiskan waktu dengan orang-orang di sekitar saya sesering mungkin,” kata Matthysse.

“Saya akan tetap seperti sebelumnya. Saya masih tinggal di Trelew. Meski warga di sana akan sedikit gila jika bertemu saya, kaki saya masih tetap menjejek di tanah,” katanya.

“Saya orang yang normal dan simpel. Saya selalu seperti ini dalam hidup saya dan akan tetap seperti itu,” paparnya.

Artikel Tag: Manny Pacquiao, lucas matthysse, Freddie Roach, Buboy Fernandez, kelas welter, Tinju kelas welter, berita tinju