Inilah Penyebab Duel Ulang Wilder-Fury Urung Terwujud

Sejak pertarungan menarik antara juara dunia kelas berat WBC Deontay Wilder dan juara linael Tyson Fury berakhir imbang Desember silam, wacana pertarungan ulang pun langsung didengungkan. Sayangnya rencana tersebut kemudian urung terwujud – secara tak terduga.

Dalam duel pada 1 Desember di Los Angeles, Fury tampil lebih baik sepanjang 12 ronde, namun Wilder juga sukses dua kali memukul jatuh lawannya, termasuk satu knockdown pada ronde ke-12 yang dikira mengakhiri pertarungan. Secara dramatis, Fury ternyata mampu bangkit dan mampu menyelesaikan pertarungan.

Kedua petinju pun dengan penuh semangat berkeinginan untuk segera melakukan duel ulang pada musim semi tahun ini. WBC menyetujui ini dan menunda pertarungan wajib Wilder menghadapi Dominic Breazeale.

Ketika Wilder dan Fury nampaknya hampir merampungkan negosiasi, pada 26 Februari lalu, WBC memerintahkan Breazeale untuk menghadapi petinju Inggris, Dillian Whyte, untuk memperebutkan gelar interim yang kosong. Pemenangnya akan mendapatkan kesempatan menghadapi pemenang duel ulang Wilder-Fury.

Namun kemudian Fury mengejutkan semua orang dengan mengikat kontrak promosi bersama dengan Top Rank untuk bertarung secara eksklusif di platform ESPM. Fury dan Top Rank memutuskan bahwa Fury akan melakukan duel interim, kemungkinan bulan Juni, sebelum coba melakoni duel ulang dengan Wilder di musim gugur.

Top Rank melakukan penawaran ke pihak Wilder untuk juga melakoni pertarungan interim di platform ESPN, disusul dengan jaminan pertarungan ulang di musim gugur, jika keduanya menang. Namun, Wilder dan timnya menolak melakukan kesepakatan dengan Top Roank.

Jadi dengan tidak terwujudnya duel ulang Wilder-Fury, WBC menarik perintah duel Breazeale-Whyte dan justru memerintahkan pertarungan Wilder-Breazeale.

Artikel Tag: Deontay Wilder, Tyson Fury, Dominic Breazeale., Dillian Whyte, WBC