Gelar IBF Dicabut, Ini Respons Promotor Golovkin

Berita Tinju: Tom Loeffler, promotor juara kelas menengah WBC, WBA, IBO, Gennady Golovkin (38-0-1, 34 KO), mengaku terkejut atas keputusan IBF, Rabu (6/6) malam yang mencopot gelar juara versi International Boxing Federation yang sebelumnya disandang petinju asal Kazakhstan itu.

Salah satu badan tinju profesional dunia itu telah mengosongkan posisi juara kelas menengah dan akan memerintahkan dua petinju yang berperingkat tertinggi untuk bertarung memperebutkan sabuk yang dilucuti dari Golovkin.

Gelar Golovkin dicabut karena gagal mencapai kesepakatan untuk bertarung melawan petinju berstatus penantang yang wajib dihadapinya (mandatory challenger) Sergiy Derevyanchenko.

Tim Golovkin sebelumnya memang meminta pengecualian untuk menunda pertarungan wajib yang harus dilakoninua itu, namun IBF menolak.

Petinju yang juga biasa dipanggil GGG (Triple G) ini menyabet gelar juara kelas menengah IBF pada 17 Okotober 2015 lalu setelah menaklukkan David Lemieux di Madison Square Garden, New York City. Dia berhasil menghentikan perlawanan petinju Kanada itu pada ronde kedelapan dari 12 ronde yang direncanakan.

“Kabar ini benar-benar mengejutkan,” kata Loeffler kepada Las Vegas Review Journal. “Hal ini (pencopotan gelar Golovkin) tak seperti yang diminta Derevyanchenko. Mereka hanya meminta penundaan waktu sebelum mendapat kesempatan untuk melakukan pertarungan wajib,” kata Loeffler.

“Saya tak yakin bagaimana IBF mendapat ide mencopot gelar Triple G. Ini sangat mengejutkan. Cara IBF memperlakukan Triple G juga benar-benar tidak adil,” dia menambahkan.

Golovkin kini akan kembali memfokuskan energinya untuk memastikan laga melawan Canelo Alvarez, yang rencananya digelar 15 September di Las Vegas. Keduanya sudah bertarung pada September 2017 lalu dan berakhir seri.

Pertarungan ulang ini rencananya digelar pada akhir pekan Cinco De Mayo, 5 Mei 2018 lalu namun tak jadi digelar antaran Canelo terbukti positif mengonsumsi clenbuterol dalam dua kali tes yang dilakukan Februari lalu. Petiju Meksiko itu pun dikenai sanksi tak boleh berlaga selama enam bulan oleh Komisi Atletik Nevada.

Seperti dilaporkan BoxingScene.com pasar Selasa malam, negosiasi antara Golovkin dan Canelo gagal mencapai kata sepakat. Kedua kubu masih berselisih soal pembagian bayaran.

Canelo berkeras pembagiannya 65-35, sementara Golovkin ingin persentase bayarannya 50-50. CEO Golden Boy Promotion, Oscar De La Hoya, yang mempromosikan Canelo, telah melakukan kontak dengan Eddie Hearn untuk membicarakan rencana pertarungan melawan Daniel Jacobs pada September nanti.

Artikel Tag: Gennady Golovkin, Venus Martirosyan, Sergiy Derevyanchenko, Tom Loeffler, kelas menengah, IBF, WBA, IBO, Canelo Álvarez, Saul Alvarez, berita tinju