Frank Martin Mundur, Shakur Stevenson Cari Lawan Baru Untuk Perebutan Gelar

Shakur Stevenson sedianya akan melawan penantang tak terkalahkan Frank Martin setelah kedua belah pihak menyetujui kesepakatan awal pekan ini, namun pertarungan tersebut kini dibatalkan, kata pejabat Top Rank kepada ESPN pada Sabtu (9/9/2023).

Pejabat Top Rank mengatakan bahwa mereka, bersama dengan pihak PBC, memberitahukan badan tinju WBC pada Selasa (5/9/2023) bahwa kesepakatan telah tercapai untuk perebutan gelar kelas ringan WBC yang kosong, yang membatalkan proses "purse bid" yang dijadwalkan pada sore hari itu.

Top Rank mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan kontrak kepada PBC pada hari berikutnya, namun kemudian diberitahu bahwa Frank Martin tidak jadi melanjutkan pertarungan tersebut. Martin akan mendapatkan bayaran tertinggi dalam kariernya, menurut sumber-sumber yang ada.

Duel ini dijadwalkan menjadi pertarungan utama dalam acara Top Rank Boxing on ESPN pada 16 November mendatang di Las Vegas, beberapa hari sebelum debut Formula 1 Grand Prix di Vegas Strip.

Penantang berikutnya yang tersedia dalam peringkat kelas ringan WBC adalah Edwin De Los Santos. WBC menetapkan juara kelas ringan sejati, Devin Haney, sebagai juara "yang sedang dalam masa reses" setelah ia memutuskan untuk naik ke kelas 140 pound demi perebutan gelar kelas welter junior di badan tinju tersebut.

Haney akan menantang Regis Prograis pada 9 Desember mendatang di San Francisco. Sementara itu, Stevenson dapat bertarung melawan petinju Republik Dominika, De Los Santos (16-1, 14 KO) jika ada kesepakatan yang tercapai.

"Shakur Stevenson bersedia untuk bertarung dengan siapa saja di dalam dan di sekitar kelasnya," ujar juru bicara Top Rank, Evan Korn, kepada ESPN. "Fakta bahwa begitu banyak petarung yang menolak tantangan ini adalah bukti kehebatannya. Sangat mengecewakan bahwa para penggemar tidak dapat menyaksikan laga yang sangat dinanti-nantikan ini."

Shakur Stevenson dipromotori oleh Top Rank dan Frank Martin bersama dengan PBC, yang memiliki kesepakatan dengan Showtime.

"Petarung paling merunduk dalam olahraga tinju," Stevenson memposting di Instagram. "Edwin bersiap-siaplah, saya bosan [Anda] menyebut nama saya."

Shakur Stevenson (20-0, 10 KO) adalah salah satu bintang yang sedang naik daun di dunia tinju. Petinju berusia 26 tahun ini adalah petinju peringkat 9 dunia versi ESPN (dan peringkat 4 dunia kelas ringan). Petinju asal Newark, New Jersey, ini telah memenangkan gelar di kelas bulu (126 pound) dan kelas ringan (130 pound) dan sekarang akan berusaha melakukan hal yang sama di kelas yang ketiga.

Frank Martin (18-0, 12 KO) baru saja meraih kemenangan angka atas Artem Harutyunyan, yang dijatuhkannya pada ronde ke-12 dalam pertarungan mereka pada Juli lalu. Sebelumnya, Martin, 28 tahun, mengungguli Michel Rivera dari segi perolehan poin.

Stevenson, seorang petarung dengan kuda-kuda "southpaw" yang mungkin merupakan petarung bertahan terbaik dalam olahraga ini, mencetak kemenangan KO pada ronde keenam atas Shuichiro Yoshino pada April lalu, dalam debutnya di kelas ringan.

Artikel Tag: Shakur Stevenson, Frank Martin