Erislandy Lara Sukses KO Michael Zerafa, Pertahankan Gelar Menengah WBA

Juara kelas menengah WBA, Erislandy Lara (30-3-3, 18 KO), mempertahankan gelarnya dengan gaya khas melalui KO pada ronde kedua atas Michael Zerafa (31-5, 19 KO), di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, pada Sabtu (30/3) malam.

Michael Zerafa bersumpah "mencuri perhatian", bahwa dia akan mengagetkan Lara untuk menjadi juara dunia. Namun, pada sore itu, justru pukulan kiri brutal dari Lara yang menghentikan petinju Australia itu dengan cara brutal, roboh di ronde kedua.

Ronde pertama dan kedua relatif tidak berarti, sampai-sampai penonton mulai menyuarakan kekecewaan mereka. Tetapi Lara tahu apa yang dia lakukan sepanjang waktu.

Memilih momen dengan sempurna, Erislandy Lara menyiapkan pukulan kiri dengan jab untuk mempertahankan gelar kelas menengah WBA miliknya, dengan Michael Zerafa masih terguncang saat dia terduduk di atas tali.

"Ini bukan karena Zerafa melakukan sesuatu yang salah, tetapi karena Lara melakukan segalanya dengan benar," kata Abner Mares dalam komentarnya. "Sudutnya sempurna untuk Lara ... dia menyiapkannya dengan jab itu."

Itu merupakan KO ke-18 dalam karir professional Erislandy Lara dan meskipun dia datang setelah masa istirahat selama 22 bulan, petinju asal Kuba itu hampir tidak terlihat seperti dia kehilangan langkah, mengalahkan Zerafa 24-11 dalam pukulan total dan 18-3 dalam jab total.

"Karatan? Apa karatan?" Lara berkata setelah pertarungan. "Saya telah bekerja keras selama latihan karena aku tahu semua petinju ini datang untuk gelar saya. Dengan tetap siap, Anda tidak perlu bersiap-siap. Saya selalu mengatakan bahwa saya hanya perlu satu atau dua ronde untuk mengukur lawan saya dan saya tahu saya."

Legenda tinju Amerika Andre Ward berkata dalam liputan Main Event dari kartu pertarungan tersebut bahwa Lara, yang akan berusia 41 tahun bulan depan, "menua dengan anggun".

"IQ-nya memungkinkannya untuk mengatasi sebagian dari apa yang dia hilangkan ketika menjadi tua. Tetapi satu hal yang belum dia kehilangan adalah ketepatan dan kekuatan dan itulah yang kita lihat dalam pertunjukan malam ini," kata Ward.

"Anda bisa melihat Zerafa sangat ketat awal dalam pertarungan. Dia bereaksi terhadap setiap tipuan yang dilemparkan Lara kepadanya, tetapi kemudian Anda melihat Lara dan dia terlihat seperti sedang berjalan-jalan di taman. Dia mengambil waktunya, dia menyiapkan pukulannya dengan kiri dan dia mengenainya dan pertarungan selesai."

Artikel Tag: Erislandy Lara, Michael Zerafa