Deontay Wilder: Pertarungan Melawan Anthony Joshua Tidak Terelakkan Lagi

Mantan juara dunia kelas berat WBC Deontay Wilder percaya bahwa pertarungannya yang telah lama tertunda melawan juara dunia kelas berat unifikasi dua kali Anthony Joshua sudah tidak dapat dielakkan lagi.

Deontay Wilder, petinju 38 tahun dari Amerika Serikat, akan menjadi pendukung utama Anthony Joshua, sementara ia sendiri menghadapi mantan juara kelas berat WBO asal Selandia Baru, Joseph Parker di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu malam.

Anthony Joshua yang berasal dari Inggris, 34 tahun, menjadi unggulan melawan petinju kidal asal Swedia, Otto Wallin.

Jika Deontay Wilder dan Anthony Joshua dapat melewati pertandingan mereka tanpa cedera, mereka diperkirakan akan bertemu kembali di atas ring di Arab Saudi pada awal tahun depan.

"Itu pertarungan terbesar di dunia," kata Deontay Wilder kepada Sky Sports. "Sekarang telah tiba saatnya di mana ini adalah yang paling dekat yang pernah ada dalam sejarah saat ini. Paling dekat yang pernah ada.

"Saya sangat senang mengatakan itu. Saya tidak 100 persen yakin bahwa itu akan terjadi. Ada banyak hal yang telah terjadi, banyak hal yang telah dilakukan.

"Anda tidak bisa 100 persen sampai bel berbunyi dan pukulan pertama telah dilontarkan."

Pembicaraan antara kedua kubu telah berlangsung selama bertahun-tahun, namun kesepakatan tidak pernah terwujud.

"Sudah seperti itu untuk waktu yang sangat lama. Pertarungan itu, itu adalah situasi di mana panas dan dingin dan setiap kali pembicaraan terjadi, selalu kembali panas dan kemudian entah bagaimana itu akan mereda, itu tidak terjadi," kata Wilder.

"Jika saya mengatakan saya tidak frustrasi, saya akan berbohong. Ini jelas merupakan waktu dan momen yang membuat saya frustrasi.

"Di mata saya, Anda memiliki satu petarung yang sangat, sangat menginginkannya dan kemudian di sisi lain Anda memiliki petarung lain yang tidak menginginkannya sama buruknya dengan yang lain."

Kegembiraan Wilder untuk menghadapi Joshua akan sia-sia jika ia tidak dapat melewati Parker. Ia bertarung hanya kurang dari satu ronde dalam dua tahun terakhir, sementara Parker telah bertanding dalam tiga pertarungan tahun ini.

"Anda pasti tidak ingin menganggap remeh siapa pun," katanya. "Anda tidak ingin memandang sebelah mata siapa pun. Saya tidak memandang sebelah mata pada Joseph. Ada banyak pembicaraan tentang hal-hal lain yang tidak terkait dengannya dan saya ingin orang-orang memahami bahwa saya tidak memandang sebelah mata.

Artikel Tag: Deontay Wilder, Anthony Joshua