Berita Tinju: Ini Nasib Deontay Wilder Setelah Berhasil Mengamankan Sabuknya

Ligaolahraga – Petinju kelas berat asal Amerika Deontay Wilder pekan lalu ia berhasil mengalahkan petinju senegaranya yaitu Chris Arreola pada babak ke delapan. Pada pertarungan itu Deontay Wilder mengalami cedera berat mengalami lengan kanan patah.

Cedera parah pada lengan kanan Deontay Wilder itu bukan lah cedera yang pertama kali, namun cedera itu merupakan cedera kedua disaat ia Deontay Wilder merebut gelar juara WBC dari petinju asal Haiti, Bermane Stiverne. Pertandingan ini akhirnya membawa cidera bagi Deontay yang bisa mengancam karir tinjunya.

Deontay akan menjalani dua kali operasi untuk pemulihan cedera nya, dimana operasi pertamanya untuk pemulihan lengannya yang dialkukan pada hari senin. Untuk operasi kedua untuk pemulihan cedera bisepnya yang dilakukan setelah operasi pertama.

Petinju kelas berat berusia 30 tahun ini bakal tidak bisa naik ke dunia ring tinju lagi sampai akhir tahun, dikarenakan cedera yang dialami Deontay Wilder ini cukup parah.

"Deontay kemungkinan bakal keluar hingga sisa tahun ini, tapi kami baru akan mengetahuinya dalam beberapa hari ke depan," pernyataan dari situs ESPN.

Seperti diketahui, Petinju asal Amerika yaitu Deontay Wilder kemarin 17 Juli 2016 menghadapi lawan nya yaitu Chris Arreola dimana pertandingan itu merupakan perubutan sabuk juara dunia kelas berat WBC yang dilaksanakan di Legacy Arena.

Chris Arreola merupakan petinju pengganti untuk Deontay Wilder yang seharusnya melawan petinju asal Rusia yaitu Alexander Povetkin. Dimana petinju asal Rusis itu gagal bertarung dengan Deontay Wilder, dikarenakan ia terkena kasus penggunaan obat obatan doping yang pertandingan itu harusnya dilaksanakan pada 21 Mei.

Artikel Tag: Deontay Wilder, Chris Arreola, boxing, Tinju