Berakhir Seri Kontroversial Vs Nick Ball, Rey Vargas Pertahankan Gelar WBC

Juara kelas bulu WBC Rey Vargas beruntung mempertahankan gelarnya melalui keputusan seri meski dua kali dipukul jatuh oleh penantang penuh semangat, Nick Ball, di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi pada Jumat (8/3) malam.

Rey Vargas (36-1-1, 22 KO), petinju Meksiko berusia 33 tahun, tercatat memiliki tinggi 170 cm dan mendominasi Nick Ball (19-0-1, 11 KO), petinju Inggris 27 tahun, yang memiliki tinggi 157 cm.

Sang kampiun menggunakan postur jangkung dan gaya yang canggung untuk membuat Ball frustrasi di paruh pertama pertarungan, tetapi seiring berjalannya waktu, penantang mulai memahaminya.

Pada ronde ketujuh, Ball menghantam Rey Vargas sebelum menjatuhkannya di ronde kedelapan dan sekali lagi di ronde ke-11, tetapi itu belum cukup untuk membujuk dua dari tiga juri.

Skor resmi adalah 114-112 untuk Rey Vargas, 116-110 untuk Nick Ball, dan 113-113.

Ball jelas kecewa dengan hasilnya.

"Aku mendapatkan dua knockdown dan memberikan tekanan sepanjang pertarungan. Aku adalah penyerang, aku pikir aku sudah cukup untuk memenanginya," katanya.

"Ini agak membuat frustrasi, tetapi begitulah adanya. Aku tidak bisa marah, aku harus tetap fokus.

"Aku tahu aku berada di level itu, hanya saja butuh kesempatan untuk menunjukkannya. Aku sudah menunjukkannya."

Promotor Ball, Frank Warren, berucap lebih jelas.

"Dia memenangkan pertarungan itu. Kami bukannya cengeng, tapi dia memenangkan pertarungan itu. Dengarkan kerumunan. Apakah dia menang atau tidak?" kata bos Queensberry Promotions.

"Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Bagaimana ini bisa berkahir imbang? Dia menjatuhkannya dua kali. Dia kalah di beberapa ronde awal, tetapi dia memenangkan pertarungan.

"Saya yakin [pembalasan] akan diperintahkan oleh WBC."

Panel studio Sky Sports juga berpikir bahwa dua juri salah.

Fabio Wardley berkata: "Saya pikir kita semua berpikir bahwa Nick Ball yang memenangkan pertarungan, terutama dengan knockdown dan penampilannya yang memaksa selama pertarungan dan tidak memberinya kesempatan untuk bernapas. Kita semua pikir dia sudah menang setelah knockdown kedua."

Anthony Crolla juga berbagi pandangan tersebut, mengatakan: "Saya merasa kasihan padanya, saya pikir dia seharusnya keluar sebagai juara dunia. Itu penampilan yang sangat baik. Kadang-kadang dia sedikit berantakan namun sangat efektif. Dia punya stamina yang hebat."

Hasil imbang ini bisa berdampak signifikan bagi Ball, yang sedang dipersiapkan untuk menghadapi juara kelas bulu WBA yang baru dinobatkan, Raymond Ball, dalam pertarungan unifikasi jika dia berhasil mengalahkan Vargas yang berpengalaman.

Pertarungan itu sedang dipertimbangkan untuk kartu '5v5' nanti tahun ini yang akan menempatkan lima petinju Warren melawan lima petinju yang dipromosikan oleh saingannya, Eddie Hearn.

Artikel Tag: Nick Ball, Rey Vargas