Usai Kekalahan Pahit Di Istanbul, Marin Cilic Pertimbangkan Mundur Dari Madrid

Berita Tenis: Petenis peringkat 4 dunia berkebangsaan Kroasia, Marin Cilic mengkonfirmasi bahwa ia akan berdiskusi dengan timnya untuk menentukan apakah ia akan berpartisipasi atau tidak di Madrid Open yang digelar pekan depan.

Hal tersebut muncul setelah ia mengalami kekalahan yang cukup mengejutkan dari Malek Jaziri di Istanbul Open, Turki. Petenis unggulan pertama sekaligus juara bertahan, Cilic kalah dengan 6-4, 6-2.

“Itu adalah pertandingan pertama saya dan Malek bermain dengan hebat. Saya memiliki masalah dengan lutut saya, jadi saya tidak bisa servis dengan baik. Saya salut terhadap Malek. Saya berusaha untuk bermain dengan agresif dan saya tidak ingin melambatkan kecepatan saya atau bertahan,” ungkap Cilic.

Setelah kalah di pertandingan pembukanya dalam sebuah turnamen untuk kali pertama di musim ini, Cilic mengakui bahwa ia memiliki batasan pada gerakannya. Walaupun ia berhasil menyelesaikan sebuah pertandingan, sebuah pertanda mulai muncul bagi Cilic dan timnya.

“Pada beberapa lompatan (di sepanjang pertandingan), saya merasa sedikit sakit dan itu menghalangi saya. Dan juga, jika saya harus melakukan sejumlah gerakan (di lapangan), hal itu membatasi saya. Saya berlatih dengan sebaik mungkin dalam beberapa hari terakhir,” jelas Cilic.

Sebagai hasil dari masalah pada lututnya, keraguan meningkat mengenai kehadirannya di turnamen Masters 1000 yang akan digelar di Madrid pekan depan. Cilic akan diunggulkan di posisi ketiga, berada di belakang Rafael Nadal dan Alexander Zverev. Sampai saat ini, ia belum pernah sampai ke perempatfinal di Madrid.

“Saya akan melihat bagaimana selanjutnya, saya mungkin bahkan harus melewatkan Madrid. Hanya membutuhkan sedikit waktu lebih untuk pulih,” tambah Cilic.

Terlepas dari kemundurannya, Cilic menolak untuk membiarkan hal tersebut menghambat momentumnya. Sebelum tampil di Istanbul, Cilic memenangkan 15 dari 21 pertandingan yang dilakoninya musim ini. Di Australian Open, ia lolos ke final Grand Slam ketiganya sebelum kalah dari Roger Federer dengan lima set. Prestasi paling terakhir adalah ketika ia lolos ke Monte Carlo Open sebelum tumbang di tangan Kei Nishikori.

“Situasinya tidak terlalu buruk. Saya masih merasa baik-baik saja. Saya hanya merasa bahwa saya memerlukan beberapa hari tambahan untuk latihan dengan baik, memulihkan diri, dan saya percaya saya akan berada di level yang baik,” imbuh Cilic yang memiliki 980 poin untuk dipertahankan selama musim clay-court.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Istanbul Open, australian open, Monte Carlo Open, marin cilic, Malek Jaziri, alexander zverev, Kei Nishikori, Rafael Nadal