Usai Jumpa Di Paris, Ini Pujian Novak Djokovic Terhadap Daniil Medvedev

Berita Tenis: Hanya tinggal masalah waktu sebelum petenis berkebangsaan Rusia, Daniil Medvedev menghuni peringkat 1 dunia, klaim petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic.

Dua bintang tenis saat ini menghuni peringkat 2 besar dan musim ini mereka telah bertemu di dua final Grand Slam, yakni Australian Open dan US Open. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Paris Masters ketika petenis peringkat 1 dunia bangkit setelah kecolongan set pertama sebelum mengklaim gelar Masters 1000 ke-37 dalam kariernya sekaligus menjadi balas dendam manis setelah petenis berkebangsaan Serbia kalah dari petenis berkebangsaan Rusia di final US Open pada September lalu.

Kini, petenis peringkat 1 dunia unggul 6-4 dalam head to head melawan Medvedev yang ia sanjung sebagai salah satu petenis yang tangguh di dunia tenis putra saat ini. Sejauh ini pada musim 2021, petenis peringkat 2 dunia telah mengantongi 54-12 dan memenangkan empat gelar. Hanya Stefanos Tsitsipas dan Alexander Zverev yang memenangkan lebih banyak pertandingan daripada petenis berkebangsaan Rusia setelah kedua petenis masing-masing mengantongi 55 kemenangan.

“Tidak ada celah dalam permainannya saat ini. Baik forehand maupun backhandnya sangat solid,” komentar Djokovic tentang Medvedev.

“Melesatkan forehand dari tengah lapangan, sesuatu yang mungkin bukan keahliannya di masa lalu, tetapi ia telah banyak berkembang.”

“Ia selalu membuat anda bermain. Ia memiliki cara untuk bangkit dalam memperebutkan bola dari posisi yang benar-benar menyulitkan. Untuk ukuran petenis setinggi dirinya, gerakan dan pertahanannya fantastik. Dan juga, ia telah meningkatkan gaya serangannya.”

“Ia adalah salah satu petenis yang bisa anda lihat komitmen dan dedikasinya untuk berlatih setiap hari dan berusaha untuk menyempurnakan permainan. Ia petenis yang sangat cerdas dan ramah. Ia terus berusaha untuk memaksimalkan potensinya.”

Petenis peringkat 1 dunia telah mendominasi dunia tenis putra dalam satu dekade terakhir bersama Rafael Nadal dan Roger Federer. Meskipun terlihat tanda bahwa kekuatan Tiga Besar mulai melemah setelah mereka semakin tua, sehingga mereka membuka jalan bagi generasi tenis selanjutnya untuk memperlihatkan taji. Delapan turnamen Masters 1000 yang digelar musim ini telah dimenangkan oleh tujuh petenis putra yang berbeda dengan hanya Alexander Zverev yang memenangkan lebih dari satu gelar turnamen tersebut.

Namun, petenis peringkat 1 dunia meyakini bahwa Medvedev yang akan menjadi petenis untuk dinantikan di masa yang akan datang.

“Ia mendekati peringkat 1 dunia. Saya yakin, ia pada akhirnya akan sampai di posisi itu dan ketika ia melakukannya, ia benar-benar layak mendapatkannya, karena ia pemimpin generasi tenis selanjutnya,” tambah Djokovic.

Djokovic dan Medvedev bisa bertemu lagi di turnamen akhir musim, ATP Finals yang akan dimulai pada 14 November. Musim ini, petenis peringkat 1 dunia mengincar gelar ATP Finals keenam dalam kariernya, sementara petenis peringkat 2 dunia akan berusaha untuk mempertahankan gelar turnamen tersebut.

Artikel Tag: Tenis, paris masters, Novak Djokovic, Daniil Medvedev