Terlepas Dari Kekalahan Di Final Queen`s Club, Novak Djokovic Siap Turun Di Wimbledon

Berita Tenis: Kurang dari satu bulan setelah sempat meragukan partisipasinya di Wimbledon musim ini, petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic menuju Grand Slam ketiga musim ini sebagai salah satu pesaing yang akan mengklaim gelar.

Terlepas dari kekalahan dengan hasil cukup ketat 5-7, 7-6, 6-3 dari Marin Cilic di final Queen`s Club pada hari Minggu (24/06) lalu, Djokovic memperlihatkan salah satu performa terbaiknya sejak melewatkan paruh kedua dari musim 2017 akibat cedera siku.

Djokovic merasa jauh lebih optimis dibandingkan ketika ia menelan kekalahan pahit dari Marco Cecchinato di perempatfinal French Open musim ini.

“Saya sudah berada di level itu,” jawab Djokovic ketika ditanya apakah ia sudah kembali berada di performa terbaiknya. “Saya pikir, level permainan saya sudah semakin membaik dibandingkan 12 bulan terakhir.”

Djokovic tampak tidak tersentuh ketika melengkapi gelar Grand Slamnya dengan memenangkan French Open musim 2016, tetapi satu-satunya final Grand Slam yang dilakoninya sejak saat itu adalah US Open di musim yang sama.

Setelah berjuang keras di paruh pertama musim 2017, dengan hanya mengantongi turnamen berskala lebih kecil di Doha dan Eastbourne, Djokovic mengambil waktu 6 bulan setelah Wimbledon musim lalu untuk menepi akibat cedera siku.

Mengawali musim 2018, Djokovic terdepak dari babak keempat Australian Open, yang diikuti dengan kekalahan di Indian Wells dan Miami. Tanda tampak ada peningkatan pada performanya adalah ketika ia lolos ke semifinal di Roma, tetapi peringkatnya merosot ke peringkat 22 dunia setelah kalah dari Cecchinato di Roland Garros.

Walaupun kalah di final Queen`s Club, Djokovic mencapai final tanpa kehilangan satu set pun.

“Saya pikir, hal paling penting yang ia perihatkan adalah level konsistensi di sepanjang pekan, bahkan ketika melawan Dimitrov dan Chardy. Ia juga servis dengan baik,” komentar Cilic tentang penampilan Djokovic di Queen`s Club.

“Jadi, pastinya ia akan menjadi salah satu pesaing di yang akan memenangkan Wimbledon. Melihatnya saat ini dan bertanding melawannya, saya merasa ia memainkan permainan terbaiknya.”

Namun, ada satu orang yang tampaknya tidak begitu optimis.

“Saya tidak akan mengatakan diri saya sebagai pesaing, untuk memenangkan trofi atau semacamnya,” timpal Djokovic dengan mempertimbangkan hasil yang diraihnya dalam 12 bulan terakhir. “Saya harus membuat ekspektasi saya sangat rendah.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, French Open, Queen's Club Championships, Fever Tree Championships, Novak Djokovic, marin cilic, Marco Cecchinato