Terhempas Lebih Awal Dari Chengdu, Kyle Edmund Akhiri Kolaborasi Dengan Pelatih

Berita Tenis: Performa petenis berkebangsaan Inggris, Kyle Edmund yang akhir-akhir ini menumpul belum memperlihatkan tanda-tandan adanya peningkatan, terutama setelah ia kalah di babak pertama Chengdu Open pekan ini.

Petenis unggulan ketujuh, Edmund hanya bisa memenangkan lima game di sepanjang babak pertama melawan petenis berkebangsaan Chili, Christian Garin yang menang dengan 6-2, 6-3.

Pada laga yang bertahan selama 72 menit, Edmund memenangkan 50 persen poin dari servisnya, lebih sedikit dibandingkan Garin yang memenangkan 75 persen poin dari servisnya. Edmund juga dipatahkan sebanyak dua kali secara beruntun di kedua set.

Dengan kekalahan tersebut, Edmund saat ini menelan empat kekalahan secara beruntun sejak Roger Cup, Montreal pada bulan Agustus lalu. Tetapi dua dari empat kekalahan tersebut ia alami ketika melawan petenis yang tengah bersinar, Daniil Medvedev, petenis yang untuk saat ini memenangkan lebih banyak pertandingan dibandingkan petenis putra lainnya pada musim 2019.

Tak lama setelah terdepak dari Chengdu Open, Edmund mengkonfirmasi bahwa ia mengakhiri kolaborasi dengan pelatihnya, Mark Hilton, mantan petenis profesional yang pernah melenggang ke babak kedua Wimbledon 2004. Keduanya secara resmi mengakhiri kerja sama mereka pada pekan lalu.

Sampai menemukan pelatih yang menggantikan Hilton, Edmund akan berada di bawah bimbingan Colin Beecher. Beecher pernah bekerja sama dengan Edmund dan ia adalah mantan kapten tim Fed Cup Inggris. Beecher saat ini juga bekerja sama dengan rekan senegara Edmund, Dan Evans, yang saat ini juga tanpa pelatih permanen.

Di Chengdu pekan ini, Evans bernasib lebih mujur. Ia lolos ke babak kedua dan akan berhadapan dengan Grigor Dimitrov di babak kedua.

Artikel Tag: Tenis, Chengdu Open, Kyle Edmund, Christian Garin, Dan Evans