Tekuk Sofia Kenin, Caroline Dolehide Tembus Final Pertama Di Guadalajara

Berita Tenis: Pekan penuh mimpi petenis AS, Caroline Dolehide di Guadalajara Open masih terus berlanjut dan kini menembus partai final.

Melakoni semifinal turnamen WTA untuk kali pertama dalam kariernya, petenis peringkat 111 dunia berhasil melenggang ke final turnamen WTA nomor tunggal untuk kali pertama dalam kariernya setelah mengalahkan rekan senegaranya, Sofia Kenin dengan 7-5, 6-3 di Guadalajara Open.

Petenis berusia 25 tahun kini menjadi petenis non unggulan ketiga yang menjadi finalis turnamen WTA level 1000 pada musim ini, tetapi sejauh ini menjadi petenis dengan peringkat terendah yang menorehkan pencapaian tersebut. Ia bergabung dengan Karolina Muchova (Cincinnati) dan Barbora Krejcikova (Dubai) yang menorehkan pencapaian tersebut dan ia menjadi finalis turnamen WTA level 1000 kedua yang menghuni di luar peringkat 100 besar sejak format turnamen tersebut diperkenalkan ada musim 2009.

Ketiga pertemuan dari kedua petenis AS sebelumnya terjadi di turnamen ITF dan kedua petenis terakhir bertemu enam musim lalu. Petenis peringkat 111 dunia tertinggal dengan peluang break di kedua set melawan juara Australian Open musim 2020, Kenin, tetapi ia bangkit sekuat tenaga demi memetik kemenangan ketiga pada pertemuan keempat melawan rekan senegaranya dalam waktu 1 jam 25 menit.

“Ini terasa menakjubkan dan saya merasa begitu gembira untuk babak selanjutnya. Saya merasa benar-benar bangga dengan diri saya sendiri untuk melalui pertandingan itu, karena Sonya bukan petenis yang mudah diatasi,” ungkap Dolehidde.

“Saya hanya berusaha menyesuaikan diri dengan beberapa hal dan pada akhirnya, saya hanya bermain dengan cerdas.”

Dari kedudukan 2-4 di set pertama, petenis berusia 25 tahun memenangkan tiga game secara beruntun demi sehingga unggul dengan 5-4, lalu merebut delapan poin secara beruntun dari kedudukan 5-5 dalam perjalanan unggul dengan satu set.

Di set kedua, petenis peringkat 111 dunia kembali tertinggal dengan 1-3, tetapi sekali lagi memperlihatkan kegigihan dengan menyambar lima game secara beruntun sehingga ia berhak membukukan satu tempat di final Guadalajara Open usai mengkonversi peluang match point pertama.

“Setelah tertinggal dengan peluang break di kedua set, saya menemukan hal yang berhasil saya lakukan dan saya bertahan dengan hal itu,” tutur Dolehide yang menembakkan 16 winner, lebih banyak daripada Kenin yang melesatkan 13 winner.

Kenin juga melakukan 32 unforced error di pertandingan tersebut dan hanya bisa mengamankan satu dari lima peluang break point yang ia hadapi.

Tugas selanjutnya bagi Dolehide adalah final Guadalajara Open melawan petenis unggulan kedua, Maria Sakkari. Kedua petenis belum pernah bertemu sebelumnya dan pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan kelima petenis AS melawan petenis peringkat 10 besar dengan mencatatkan 0-4.

Artikel Tag: Tenis, Guadalajara Open, Caroline Dolehide, Sofia Kenin