Sofia Kenin Terinspirasi Dua Petenis Ini

Berita Tenis: Sofia Kenin telah mengungkapkan bahwa kemenangan Naomi Osaka dan Bianca Andreescu di Grand Slam telah menginspirasinya untuk memenangkan gelar Australian Open musim ini.

Petenis berusia 21 tahun, Kenin bangkit setelah kehilangan set pertama untuk menumbangkan Garbine Muguruza dan mengangkat trofi Australian Open setelah melakoni final Grand Slam pertama dalam kariernya.

Kemenangan Kenin artinya lima dari enam Grand Slam terakhir telah dimenangkan petenis putri yang berusia 23 tahun atau di bawahnya.

“Pastinya hal itu menjadi motivasi dan ayah saya memberi tahu saya hal itu luar biasa bagi mereka dan anda bisa benar-benar meraih hal seperti itu. Di usia yang masih muda, mereka berhasil meraihnya (gelar Grand Slam),” ungkap petenis AS, Kenin.

“Ayah saya memberi tahu saya untuk bermain dan berjuang demi setiap pertandingan yang saya lakoni dan apapun adalah hal yang mungkin. Semakin jauh anda melangkah, apapun bisa terjadi.”

Ayah Kenin, Alex telah menjadi pelatihnya sejak Kenin memegang raket pertamanya sebagai siswa PAUD setelah keluarganya pindah dari Rusia ke New York.

Ketika ditanya saat usia berapa ia berpikir anak perempuannya bisa memenangkan gelar Grand Slam, Alex menjawab dengan sedikit bercanda, “Tiga setengah tahun.”

“Orang-orang melihatnya dan mereka melihat sesuatu yang istimewa dalam dirinya,” tambah Alex yang bekerja sebagai sopir di New York dan belajar tentang teknologi komputer demi memberikan kehidupan yang lebih layak kepada keluarganya.

“Itu perjalanan yang panjang. Anda hanya harus melakukannya dan mempercayainya. Kenyatannya, anda hanya memiliki peluang yang sangat kecil bahwa hal itu akan terjadi. Saya sangat senang ketika hal itu akhirnya terjadi padanya.”

Sementara itu, Kenin menambahkan, “Saya masih bayi ketika saya tiba di New York, jadi saya tidak benar-benar ingat, tetapi saya mulai bermain tenis karena saya tidak begitu tertarik dengan mainan. Saya hanya senang bermain dengan bola dan raket.”

“Ayah saya mengatakan kepada saya untuk mencobanya dan bermain. Saya memiliki koordinasi yang baik antara mata dan tangan saya. Saya merasa saya benar-benar berbeda dengan petenis lainnya dan orang-orang mengatakan bahwa saya memiliki hal yang istimewa.”

Setelah kehilangan set pertama, Kenin menggandakan usahanya di awal set kedua.

“Pertarungan berlangsung dalam diri saya. Saya merasa itu sesuatu yang tidak bisa anda pelajari,” tambah Kenin. “Saya merasa anda harus memilikinya, anda harus memiliki kepercayaan dan hasrat terhadap apapun yang anda geluti, bagi saya olahraga ini. Saya mencintainya, saya begitu bersemangat. Itu menjadi pengalaman yang menakjubkan.”

Bahkan ayakh Kenin terkejut dengan ketenangan yang Kenin perlihatkan di salah satu momen terbesar dalam hidupnya untuk saat ini.

“Ia benci kekalahan. Itu bukan hanya pilihan. Ia tampil dengan semua hal yang baik, yang bahkan bagi saya itu adalah hal yang sangat tidak bisa dipercaya. Ia berjuang begitu keras. Lawannya memiliki kekuatan yang lebih besar dan bermain dengan begitu apik, tetapi Sofia menolak untuk kalah,” tukas Alex.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Sofia Kenin, Naomi Osaka, Bianca Andreescu