Simona Halep Temukan Secercah Harapan Usai Hadapi Banyak RIntangan

Berita Tenis: Bagi petenis berkebangsaan Rumania, Simona Halep, melenggang ke perempatfinal Wimbledon musim ini menjadi pencapaian tersendiri setelah semua rintangan yang telah ia lalui.

Semuanya dimulai di Italian Open, Roma musim lalu ketika ia mengalami cedera betis yang memaksanya melewatkan dua Grand Slam, begitupun dengan Olimpiade Tokyo. Kembali pulih setelah kemunduran tersebut jauh dari sederhana bagi mantan petenis peringkat 1 dunia yang menemukan dirinya juga berjuang keras secara mental hingga ia mempertimbangkan untuk menjauh dari dunia tenis.

Namun, petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam mendapatkan kembali hasrat dan motivasi untuk bermain tenis dengan bantuan Patrick Mouratoglou yang secara resmi menjadi pelatihnya sejak Apil lalu. Ia pun terus berlatih agar kembali mendapatkan performa terbaik dan performa yang ia perlihatkan di Wimbledon telah membuktikannya.

Melakoni babak 16 besar Wimbledon melawan petenis unggulan keempat, Paula Badosa, petenis berkebangsaan Rumania hanya kehilangan tiga set dalam waktu kurang lebih selama 1 jam.

“Berarti banyak bahwa saya kembali ke perempatfinal setelah saya berjuang sangat keras dengan cedera dan kepercayaan diri,” seru Halep.

“Saya berlatih keras setiap hari. Saya merasa jika saya melakukannya, saya akan membaik. Saya merasa benar-benar senang dengan cara saya bermain. Saya merasa benar-benar percaya diri. Sungguh suatu kesenangan berada di lapangan ini.”

“Saya pikir hal itu banyak membantu saya untuk bisa memainkan permainan terbaik saya. Dan semuanya menyatu. Saya merasa kuat secara fisik. Saya merasa positif secara mental.”

Berbicara secara terbuka tentang perjuangan sebelumnya, cedera dan kekurangan kepercayaan diri adalah dua hal yang sangat berbeda untuk dihadapi.

“Semuanya berawal dari cedera. Jadi, saya tidak mampu bermain selama tiga dampai empat bulan. Lalu, saya juga kehilangan kepercayaan diri, keyakinan bahwa saya bisa bermain dengan baik lagi, di level tinggi. Dan saya juga berjuang kerass untuk periode yang cukup lama,” lanjut Halep.

“Tetapi hal itu kini telah berlalu. Saya di sini. Saya bermain dengan apik. Saya merasa prima di lapangan. Jadi, itu adalah hal yang paling penting dan saya hanya ingin fokus dengan hal itu.”

Bukan suatu kebetulan bahwa petenis berkebangsaan Rumania termotivasi di Wimbledon mempertimbangkan hasil yang ia torehkan sebelumnya. Pada musim 2019, ia tampil mengejutkan melawan Serena Williams sebelum menjuarai Grand Slam tersebut.

“Grass-court bukan lapangan yang mudah dan anda benar-benar harus terhubung dengan hal itu. Anda harus terbiasa,” tutur Halep.

“Saya menyukainya karena lapangannya cepat. Saya merasakannya. Saya merasa stabil pada kaki saya. Kaki saya cukup kuat di lapangan ini. Saya merasa permainan saya cocok dengan lapangan ini.”

Sebagai satu-satunya juara Grand Slam yang masih tersisa di Wimbledon nomor tunggal putri, tes selanjutnya bagi petenis berkebangsaan Rumania adalah laga perempatfinal melawan Amanda Anisimova.

“Saya di sini untuk bermain seperti yang lakukan di pertandingan kali ini, fokus dengan diri saya sendiri. Saya yakin bahwa saya bisa bermain dengan baik lagi. Tetapi itu akan menjadi tantangan besar. Itu perempatfinal Wimbledon. Saya siap menghadapinya dan saya menantikannya,” tukas Halep.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Simona Halep