Sebelum French Open, Bianca Andreescu Berencana Lakoni Turnamen Pemanasan

Berita Tenis: Bianca Andreescu mengalami kemunduran lain usai cedera kembali menyerang, kali ini di final Miami Open musim 2021 melawan Ashleigh Barty.

Cedera tersebut terjadi pada pergelangan kali dan hal tersebut bisa bertambah buruk. Tetapi demi membuat para penggemar merasa senang, petenis peringkat 6 dunia telah memperlihatkan kepercayaan diri untuk kembali ke lapangan, terutama di turnamen clay-court sebagai pemanasan menuju French Open musim 2021.

Di turnamen clay-court mana juara US Open musim 2019 akan kembali beraksi belum diketahui dengan pasti, tetapi baru-baru ini ia menginformasikan bahwa ia telah kembali berlatih dan mempersiapkan diri demi musim clay-court. Turun di lapangan merah akan menjadi periode yang cukup berat baginya, karena ia belum melakoni turnamen clay-court sejak musim 2019. Di French Open musim 2019, ia melaju ke babak kedua sebelum terpaksa mundur dari pertandingan tersebut.

Sementara itu, cedera teranyar yang petenis peringkat 6 dunia alami terjadi ketika melakoni final Miami Open beberapa pekan lalu. Ia tertinggal dengan satu set ketika ia mencederai pergelangan kakinya. Tidak lama, ia memutuskan untuk mundur dari final tersebut. di Billie Jean King Cup, ia akan menjadi ujung tombak tim Kanada, tetapi karena cedera tersebut, ia terpaksa mengurungkan niat tersebut.

“Saya lega untuk mengatakan bahwa tidak ada cedera serius, lalu dengan rehat selama beberapa waktu dan melakukan persiapan, saya akan segera kembali. Itu bukan berarti, sayangnya, saya tidak akan bisa berkompetisi di Billie Jean King Cup. Saya sangat senang bisa mewakili Kanada, jadi, itu keputusan yang tidak mudah, tetapi saya mempersiapkan diri untuk melakoni musim clay-court dan sisa musim ini,” papar Andreescu.

Sebelumnya, petenis berkebangsaan Kanada mengungkapkan bahwa toleransi dan dorongan yang konstan selama mengalami cedera bisa memperburuk pergelangan kakinya selama final dan pelatih kebugarannya menjadi sosok yang menyelamatkannya dari amarahnya sendiri.

“Saya tidak benar-benar ingin berhenti (final Miami Open), tetapi Abdul, pelatih kebugaran saya, pada dasarnya menyelamatkan saya dari diri saya sendiri. Saya telah melaluinya, secara terus menerus mendorong diri saya sampai titik di mana saya bisa memperburuk cedera saya,” jelas Andreescu.

Di sepanjang karier yang masih pendek, Andreescu telah mengalami banyak cedera. Sejak menundukkan Serena Williams di final US Open musim 2019, ia menghilang dari dunia tenis akibat cedera. Cedera lutut pada akhir musim 2019 membuatnya melewatkan seluruh musim 2020.

Artikel Tag: Tenis, miami open, French Open, Bianca Andreescu