Sebastian Korda Naik Podium Juara Untuk Kali Pertama Di Parma

Berita Tenis: Petenis muda AS, Sebastian Korda menyelesaikan pekan luar biasa di Emilia Romagna Open, Parma musim 2021 dengan kemenangan di partai puncak.

Petenis peringkat 63 dunia tampil perkasa ketika memetik kemenangan impresif 6-2, 6-4 atas petenis favorit tuan rumah, Marco Cecchinato di final Emilia Romagna Open dan mengklaim gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya.

Dengan kemenangan di final Emilia Romagna Open, petenis berusia 20 tahun menjadi petenis putra AS pertama yang memenangkan gelar turnamen clay-court di Eropa sejak rekan senegaranya, Sam Querrey di Belgrade musim 2010.

Kemenangan anak dari mantan petenis peringkat 2 dunia, Petr Korda juga membuat mereka menjadi ayah dan anak ketiga yang berhasil memenangkan gelar turnamen ATP nomor tunggal, bergabung dengan Ramanathan Krishnan dan Ramesh Krishnan serta Phil Dent dan Taylor Dent.

“Ini adalah sesuatu yang saya mimpikan,” seru Korda. “Saya benar-benar berpikir bahwa saya akan melakukannya di Delray Beach (awal musim ini) dan saya sedikit patah hati (kalah dari Hubert Hurkacz di final.”

“Tetapi saya tetap positif, bahkan dengan bagian pertama musim clay-court yang tidak terlalu baik. Saya menghabiskan beberapa hari untuk rehat, mengisi kembali energi, dan saya melakoni sesi latihan dengan benar-benar baik di Praha bersama ayah dan pelatih saya. Saya kembali menjadi berambisi dan kini, saya memainkan beberapa permainan impresif.”

Petenis berusia 20 tahun belum pernah memetik kemenangan beruntun di turnamen clay-court sebelum tiba di Parma. Tetapi ia dengan cepat menemukan ritme permainan dengan memetik kemenangan atas Andreas Seppi, Lorenzo Sonego, Yoshihito Nishioka, dan Tommy Paul tanpa kehilangan satu set pun.

Melakoni final turnamen ATP kedua dalam kariernya sekaligus final pertama di turnamen clay-court, petenis peringkat 63 dunia tidak memperlihatkan rasa tegang melawan Cecchinato.

Ia hanya menghadapi satu peluang break point, bangkit di akhir set kedua setelah Cecchinato termotivasi dengan dukungan penonton tuan rumah, tetapi petenis AS menjawabnya dengan servis pertama yang meyakinkan untuk mengatasi tantangan petenis tuan rumah.

Petenis berusia 20 tahun memenangkan 82 persen poin dari servis pertamanya di sepanjang 1 jam 15 menit melawan Cecchinato dan mengkonversi tiga dari enam peluang break point yang ia ciptakan.

“Hari ini (29/5) saya bertanding melawan petenis yang sangat tangguh dan para penonton tidak mudah diatasi,” tutur Korda.

“Mereka terus menyemangatinya, tetapi saya benar-benar bangga akan diri saya sendiri dan bagaimana saya mengatasinya.”

Artikel Tag: Tenis, Emilia Romagna Open, Sebastian Korda, Marco Cecchinato