Sania Mirza Mundur Dari Australian Open

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan India, Sania Mirza tidak akan berkompetisi di Australian Open untuk kali pertama sejak tahun 2005 setelah memutuskan untuk mengundurkan diri dari Grand Slam pertama di musim 2018 akibat cedera lutut.

Petenis yang saat ini menempati peringkat 12 dunia di nomor ganda, Mirza telah mengkonfirmasi absennya ia dari turnamen di Melbourne dalam sebuah wawancara bersama para wartawan di Jaidip Mukherjea Academy di India. Mirza mengungkapkan bahwa ia mengalami suatu kondis yang disebut jumper’s knee– radang atau cedera pada patellar tendon di lutut.

“Pada dasarnya saya mengalami cedera yang disebut jumper’s knee. Jadi, rasanya benar-benar sakit. Saya merasa baik-baik saja ketika berjalan, tetapi rasanya menyakitkan untuk mengubah arah dan bermain. Itulah masalah terbesarnya. Jadi, saya bisa berlari dengan lurus, tetapi saya tidak bisa benar-benar melakukan gerakan yang membutuhkan otot tersebut,” ungkap Mirza seperti dikutip dari The Times of India.

Membeberkan bahwa ia akan absen dari turnamen selama ‘beberapa bulan’, Mirza saat ini memikirkan bahwa operasi adalah jalan keluar yang berpotensial. Sejak menemui dokter dua bulan lalu, petenis berusia 31 tahun tersebut mengatakan bahwa rasa sakitnya belum berkurang, sehingga membuat awal dari musim 2018 yang ada di hadapannya menjadi suram.

“Ketika saya berdiskusi dengan dokter saya beberapa bulan lalu, mereka mengatakan kepada saya agar menggunakan beberapa bulan untuk rehat, lalu melihat bagaimana perkembangannya sebelum memasuki proses suntikan, operasi, atau apapun itu,” jelas Mirza.

“Jadi ketika saya menemui mereka lagi, rasa sakitnya tidak berkurang setelah dua bulan. Sekarang kami harus mengambil keputusan apakah kami akan melakukan operasi atau melakukan beberapa suntikan. Saya tidak bisa mengatakan secara detail kapan, tetapi hal itu tidak akan dilakukan sebelum beberapa bulan ke depan setidaknya. Yang pasti, saya akan melewatkan Australian Open.”

Masih belum jelas kapan Mirza akan kembali, walaupun The Times of India memberitakan bahwa Mirza menargetkan untuk berpartisipasi di Commonwealth Games yang akan digelar di Queensland, Australia pada 4 – 15 April.

Mirza adalah salah satu petenis India paling sukses sepanjang masa. Ia menghabiskan 91 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia di nomor ganda, memenangkan total enam gelar Grand Slam – tiga di nomor ganda putri dan tiga di nomor ganda campuran. Beberapa tahun yang lalu, Mirza juga mencatatkan prestasi di nomor tunggal, di antaranya menduduki peringkat 27 dunia tahun 2005 dan memenangkan satu gelar (Banglore Open 2005).

Australian Open akan menjadi Grand Slam pertama yang Mirza lewatkan sejak French Open tahun 2010.

Artikel Tag: Tenis, australian open, French Open, Sania Mirza