Ragam US Open 2016: Atap Mahal Stadion Arthur Ashe, Melegakan Tapi Berisik

Ligaolahraga - Berita Tenis: Atap otomatis dengan teknologi tinggi senilai 150 juta USD di atas Stadion Arthur Ashe terlihat sesuai dengan harganya saat pertandingan US Open tetap berjalan pada hari Rabu meskipun di luar terjadi hujan.

Tapi sementara penonton tetap kering, Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) dibanjiri keluhan mengenai suara berisik di dalam stadium berkapasitas 23.771 tempat duduk itu. Wasit yang meminta penonton untuk tenang, dan petenis yang tidak bisa mendengar suara bola terpantul dari raket mereka.

Juara Wimbledon dan Olimpiade, Andy Murray yang telah 2 kali bertanding di stadion ini, pertama saat atap terbuka, dan kedua saat atap tertutup mengatakan bahwa ada sedikit peningkatan suara berisik saat atap ditutup, namun dia puas bisa menyelesaikan pertandingannya.

“Pada awalnya kami tidak tahu apakah jumlah penonton bertambah, tapi kemudian kami menyadari bahwa itu suara hujan. Agak sulit karena kami menjadi tidak bisa mendengar suara bola. Tapi kami beruntung dengan adanya atap di atas kami, kalau tidak (ada atap) tentu tidak akan ada pertandingan, jadi ini bagus untuk semuanya.”

Sebelum adanya atap, pertandingan sering tertunda karena hujan yang menyebabkan final Grand Slam kadang mundur beberapa hari. Sekarang hanya France Open yang belum memiliki atap otomatis, mereka berharap bisa memasang atap otomatis pada 2020.

Atap Ashe membutuhkan waktu 3 tahun untuk pembangunannya, merupakan bagian dari renovasi senilai 600 juta USD dari Billie Jean King National Tennis Centre yang juga akan membangun atap otomatis kedua pada 2018.

Pengelola berharap agar penonton dan petenis bisa membiasakan diri dengan suara berisik dari atap seiring berjalannya waktu.

Artikel Tag: roof, ashe, stadium