Rafael Nadal Tak Khawatir Satu Undian Pertandingan Dengan Rival Terberat

Berita Tenis: Rafael Nadal tidak tampak gelisah ketika ia membicarakan tentang berada di undian pertandingan yang sama dengan musuh bebuyutannya, Novak Djokovic dan Roger Federer di French Open musim 2021.

Petenis yang mengincar untuk memenangkan gelar Grand Slam ke-21 dalam kariernya sekaligus gelar French Open ke-14, Nadal mengakui, “Saya melihatnya sebagai hal yang biasa. Satu petenis hampir berusia 40 tahun (Federer), petenis lain hampir 35 tahun (dirinya sendiri), dan petenis lain berusia 34 tahun (Djokovic). Tampak logis bahwa petenis yang lebih muda akan mulai menuju peringkat yang lebih baik.”

“Kapan pun hal itu terjadi, anda akan menghadapi konsekuensi itu dengan adanya petenis unggulan. Saya melihatnya dengan sangat normal. Saya tidak mengkhawatirkan tentang hal itu. Saya memiliki banyak hal untuk dikerjakan jika ingin mendapatkan peluang bertanding melawan Novak (di semifinal).”

“Mereka harus bertanding satu sama lain dan saya memiliki jalan saya sendiri. Jalan saya saat ini adalah Alexei Popyrin di babak pertama dan di sana pikiran saya tertuju. Undian pertandingan saya sudah cukup berat untuk bisa memikirkan hal lain. Saya harus meneruskan persiapan saya, fokus dengan rutinitas saya, dan tetap melangkah dengan cara yang kami inginkan.”

Petenis yang menundukkan Djokovic di final French Open musim 2020, mengalahkan petenis berkebangsaan Australia, Popyrin dengan dua set langsung di babak ketiga Madrid Open beberapa pekan lalu.

“Ia masih muda dan memiliki kekuatan,” komentar Nadal tentang Popyrin. “Ia memiliki pukulan yang keras. Seperti biasanya, saya harus siap menghadapinya. Saya harus tetap berlatih selama beberapa hari ke depan dan berusaha untuk berada dalam kondisi sebaik mungkin.”

“Saya tahu setiap babak akan menantang, saya selalu menghormati setiap lawan saya. Saya menghormati setiap lawan sejak awal karier saya. Dan Popyrin lawan yang cukup berbahaya, jadi saya harus bermain dengan baik dan saya menantikan untuk berusaha membuatnya terjadi.”

Petenis peringkat 3 dunia Nadal, yang mengantongi 100-2 di French Open sejak debut pada musim 2005, tiba di Paris musim ini dengan memenangkan gelar Barcelona Open (mengalahkan Stefanos Tsitsipas) dan Italian Open (mengalahkan Djokovic).

Artikel Tag: Tenis, French Open, Rafael Nadal, Novak Djokovic, Alexei Popyrin