Pupuskan Harapan Alize Cornet, Fiona Ferro Jadi Juara Di Lausanne

Berita Tenis: Petenis non unggulan, Fiona Ferro mengawali dan menyelesaikan partai puncak Lausanne Open dengan memukau yang mengantarkannya memenangkan gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya.

Setelah berjuang selama 1 jam 40 menit, Ferro berhasil menumbangkan petenis unggulan ketiga sekaligus rekan senegaranya, Alize Cornet dengan 6-1, 2-6, 6-1.

“Saya sangat senang dan sangat lega,” seru Ferro. “Itu pertandingan yang sangat sengit melawan rekan sendiri sekaligus teman. Sangat sulit untuk tetap tenang dan fokus dalam pertandingan. Ketika anda bertanding melawan teman, emosi anda bisa mengambil alih.”

Pertemuan tersebut menjadi pertemuan pertama antara dua petenis Perancis di final turnamen WTA sejak Aravane Rezai memenangkan Bali Tournament of Championships tahun 2009 setelah lawannya, Marion Bartoli mengundurkan diri.

Dengan kemenangan tersebut, Ferro mengakhiri sembilan kemenangan beruntun Cornet di Lausanne dan menjadi petenis putri kesembilan yang menjadi juara untuk kali pertama pada musim ini.

Cornet – juara terakhir ketika turnamennya digelar di Gstaad – mengincar mempertahankan gelar untuk kali pertama dalam kariernya, tetapi langkahnya terhalang oleh kekuatan impresif yang diperlihatkan rekan senegaranya yang lebih muda, Ferro.

Ferro tampil tanpa cela di sepanjang set pertama yang bertahan selama 26 menit, termasuk tidak menghadapi satu pun break point dan tanpa henti menyerang servis Cornet. Sederhananya, petenis peringkat 98 dunia, Ferro tidak tersentuh selama 30 menit pertama berkat kekuatan dan pukulannya yang meyakinkan.

Momentum Ferro sedikit terhenti ketika Cornet memperlihatkan kemampuan sebenarnya sebelum memaksakan set ketiga. Tetapi hal tersebut tidak membuat Ferro menyerah. Bahkan malah membuat Ferro termotivasi dan menutup pertandingan setelah hanya kehilangan satu game saja di set ketiga.

“Di set pertama, saya bermain dengan sangat rileks. Tetapi di set kedua, ia mulai bermain dengan lebih baik dan lebih sedikit melewatkan bola-bola yang menghadangnya, kebalikan dari saya. Di set ketiga, saya lebih mengerahkan energi saya dan menemukan ritme permainan saya lagi,” imbuh Ferro.

Artikel Tag: Tenis, Lausanne Open, Fiona Ferro, Alize Cornet