Pelajaran Yang Emma Raducanu Ambil Dari Clay-Court Jelang Debut Di Paris

Berita Tenis: Petenis yang musim ini baru pertama kali berkompetisi di musim clay-court, Emma Raducanu masih belajar untuk bermain di clay-court.

Petenis berusia 19 tahun pekan depan siap debut di French Open dengan keraguan masih menyelimuti terkait kebugaran fisiknya. Musim ini ia baru mencatatkan 5-4 di turnamen clay-court, termasuk 1-1 di Billie Jean King Cup (Fed Cup) dan ia harus berjuang menghadapi cedera.

“Saya pastinya belajar bahwa saya bisa beradaptasi di lapangan ini jauh lebih cepat daripada yang mungkin saya pikirkan dan tentang bagaimana bertahan dalam poin, dan saya pikir gerakan bertahan saya juga sedikit berkembang. Juga menemukan keseimbangan. Saya pikir itu yang clay-court ajarkan kepada anda,” aku Raducanu yang akan berkompetisi di French Open tanpa pelatih yang bekerja secara penuh.

“Saya pikir clay-court mengajarkan anda bagaimana bereksperimen, bermain dengan bola, dan dimensi lapangan. Saya pikir dropshot adalah pukulan yang cukup baik untuk digunakan dalam permainan saya, terutama di clay-court ketika petenis lain mungkin sedikit mundur ke belakang. Saya hanya berpikir bahwa hal yang saya lakukan lebih kepada saya yang bereksperimen dan bersenang-senang.”

“Saya pikir ketika saya mengatakan hal itu enam pekan lalu dan saya masih memikirkannya, bahwa saya bisa menjadi petenis clay-court yang hebat, seperti menantikannya dalam jangka menengah, panjang, dalam beberapa musim ketika saya pastinya mengalami kemajuan dan saya mampu mengulangi pukulan yang sama berkali-kali.”

“Sejujurnya, saya pikir saya lebih menikmatinya lebih daripada yang saya pikirkan. Pada awalnya, clay-court seperti tidak ada dalam kamus saya. Tetapi kini, saya benar-benar percaya bahwa saya bisa menjadi petenis yang handal dan lebih cepat daripada yang saya pikirkan. Saya pastinya menantikan untuk musim clay-court yang akan datang.”

Kondisi fisik juara US Open musim 2021 juga menjadi hal yang diperbincangkan. Ia terpaksa mundur dari babak pertama Italian Open melawan Bianca Andreescu, tetapi setelah beberapa hari kemudian, ia merasa jauh lebih baik menuju French Open.

“Pekan lalu setelah Roma, saya pastinya harus sedikit melamban, tetapi pekan ini saya telah berlatih dan beruntungnya, saya mampu melatih semua pukulan. Saya menantikan untuk terus melanjutkannya dan terasa sangat menyenangkan bisa bergerak dengan bebas. Saya telah mempersiapkan diri secara normal dalam beberapa hari terakhir,” tambah Raducanu.

“Saya belajar tentang tubuh saya, pastinya, tetapi saya merasa sangat senang bisa melanjutkan persiapan saya untuk French Open, mampu melakoni Grand Slam tersebut, dan beruntungnya, saya tidak harus melewatkan Grand Slam tersebut. Itu pastinya benar-benar hal yang positif bahwa saya bisa karena saya benar-benar menantikan momen-momen besar itu dan turnamen prestisius. Saya menantikan untuk terus melangkah.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Emma Raducanu