Paolo Lorenzi Susah Payah Kandaskan Tennys Sandgren Di New York

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Paolo Lorenzi mencatatkan kekalahan mengejutkan pertama di New York Open usai mengandaskan petenis unggulan kedelapan, Tennys Sandgren dengan hasil sengit 7-6, 6-7, 6-4.

Kedua petenis memenangkan 106 poin, tetapi Lorenzi menjadi petenis yang menang di momen-momen paling krusial. Ia menciptakan satu-satunya peluang break pada kedudukan 1-1 di set ketiga dan menggunakan momentum tersebut, ia terus melaju untuk mengklaim kemenangan setelah 2 jam 32 menit.

Kemenangan tersebut menjadi kemenangan pertama petenis berusia 37 tahun, Lorenzi sejak US Open musim lalu. Selama enam bulan terakhir, Lorenzi lebih banyak berkiprah di ajang Challenger, tetapi terkualifikasi di undian utama turnamen ATP musim ini di Doha dan Cordoba.

Selanjutnya, Lorenzi akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara petenis tuan rumah, Ryan Harrison melawan Peter Polansky.

Petenis berkebangsaan Australia, Bernard Tomic juga mengantongi kemenangan pertamanya pada musim 2019 dengan hasil meyakinkan 6-4, 6-2 atas Lukas Lacko dalam waktu 53 menit saja. Atas usaha kerasnya, Tomic membukukan laga babak kedua melawan petenis unggulan pertama, John Isner.

Rekan senegara Tomic sekaligus petenis unggulan ketujuh, Jordan Thompson juga mengikuti jejak langkah Tomic. Thompson memenangkan sembilan dari 10 game terakhir ketika mengalahkan petenis tuan rumah, Noah Rubin dengan 6-7, 7-5, 6-1 dalam waktu 2 jam 35 menit.

“Saya pikir petenis lain mungkin akan mendapatkan hasil yang sebaliknya jika mereka berada di posisi saya setelah set pertama itu. Tetapi saya berkompetisi dengan keras, bertahan sekuat mungkin, dan berjuang demi kemenangan,” timpal Thompson.

Di babak kedua, Thompson akan berhadapan dengan petenis tuan rumah lainnya, Christopher Eubanks atau petenis berkebangsaan Spanyol, Adrian Menendez Maceiras.

Artikel Tag: Tenis, New York Open, Paolo Lorenzi, Tennys Sandgren, Bernard Tomic