Pandangan Belinda Bencic Usai Juarai Abu Dhabi Open Sebagai Ibu

Penulis: Dian Megane
Minggu 09 Feb 2025, 17:43 WIB
Pandangan Belinda Bencic Usai Jadi Juara Di Abu Dhabi Open Sebagai Ibu

Belinda Bencic usai memenangkan gelar di Abu Dhabi musim 2025 [image: AFP]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Belinda Bencic bergabung dengan klub ibu yang berhasil memenangkan gelar turnamen WTA setelah ia menjuarai Abu Dhabi Open musim 2025.

Sempat kecolongan set pertama, petenis berkebangsaan Swiss mengaramkan petenis AS, Ashlyn Krueger dengan tiga set di final Abu Dhabi Open.

Mantan petenis peringkat 4 dunia menyambut kedatangan buah hati pertamanya, Bella pada bulan April tahun lalu sebelum ia kembali berkompetisi di turnamen WTA pada akhir bulan Oktober musim lalu dengan mengawalinya di turnamen yang levelnya lebih rendah di Hamburg.

Kini, satu bulan lebih sedikit setelah petenis berusia 27 tahun kembali bertanding di turnamen WTA, ia memenangkan gelar turnamen WTA level 500, Abu Dhabi Open.

Kemenangan tersebut menjadi salah satu kemenangan terbesar dalam karier juara Olimpiade di Tokyo tahun 2021 setelah ia menumbangkan petenis unggulan pertama sekaligus juara bertahan dalam perjalanan menuju final di Abu Dhabi.

“Sungguh sulit untuk menjelaskannya dengan kata-kata,” ungkap Bencic setelah kemenangan yang emosional tersebut. “Hanya kami yang mengetahui apa yang kami lalui sebagai sebuah keluarga.”

“Kami sangat bersyukur dan merasa terberkati dengan memiliki Bella dalam hidup kami, dan juga masih bisa melakukan apa yang ingin saya lakukan, lalu mendapatkan hasil yang positif, emosi yang saya rasakan adalah saya sangat bersyukur, diberkati, dan mimpi kecil saya menjadi kenyataan.”

Bulan lalu, petenis berkebangsaan Swiss juga mengungkapkan tentang usaha untuk kembali berkompetisi dengan mengakui bahwa ia harus berhati-hati setelah ia mengawalinya dengan turun di ajang ITF pada bulan Oktober musim lalu.

“Saya melakukannya dengan sangat perlahan dari awal, saat saya kembali,” tutur Bencic. “Saya banyak mendengarkan tubuh saya. Itu perubahan yang besar, sebagian besar secara fisik. Lalu anda mulai bermain dan pastinya anda menyadari, baiklah, permainanmu ada.”

“Jadi, saya perlahan-lahan mulai bermain pada musim lalu di beberapa turnamen yang lebih kecil demi mendapatkan ritme permainan. Yang pasti, seperti menguasai logistik dalam melakukan perjalanan bersama Bella dan semuanya.”

“Saya bisa mengatakan, jika kami tidak berkompetisi di United Cup sebagai Tim Swiss, saya bahkan mempertimbangkan untuk belum turun dulu di Australia, karena saya berpikir itu masih terlalu dini. Tetapi saya senang bisa melakoninya.”

Petenis berkebangsaan Swiss mungkin tidak menyangka bisa memenangkan turnamen seprestius Abu Dhabi Open tidak lama setelah ia mulai berkompetisi lagi dan 500 poin peringkat yang ia menangkan, mengantarkannya melesat hingga ke peringkat 65 dunia.

Selain itu, dengan kemenangan di Abu Dhabi, ia menjadi ibu pertama yang memenangkan gelar turnamen WTA sejak petenis berkebangsaan Ukraina, Elina Svitolina di Strasbourg musim 2023.

Sementara Margaret Court menjadi ibu pertama yang memenangkan gelar Grand Slam di Open Era pada musim 1973 di Australian Open. Setelah itu ada Evonne Goolagong yang memenangkan gelar Wimbledon musim 1980 sebagai seirang ibu.

Kim Clijsters juga menorehkan sejarah pada musim 2009 dengan memenangkan US Open setelah ia menjadi seorang ibu, sedangkan Serena Williams menjadi juara setelah menjadi ibu di Auckland musim 2020.

Artikel Tag: Tenis, Abu Dhabi Open, Belinda Bencic

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/pandangan-belinda-bencic-usai-juarai-abu-dhabi-open-sebagai-ibu
361  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini