Novak Djokovic Lulus Ujian Quentin Halys Di Adelaide

Berita Tenis: Tertinggal dari Quentin Halys dengan 2-5 setelah set pertama yang kompetitif di babak kedua Adelaide International 1, apakah orang-orang ragu Novak Djokovic bisa bangkit?

Ketika petenis peringkat 64 dunia, Halys berpeluang menutup set pertama pada kedudukan 5-3, petenis berkebangsaan Serbia memperlihatkan performa terbaik dan memenangkan game tanpa balas setelah memancing petenis beusia 26 tahun melakukan empat unforced error secara beruntun.

Dari titik tersebut, memperlihatkan performa petenis yang telah menghabiskan 373 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia sebelum akhirnya petenis berkebangsaan Serbia mengklaim kemenangan ketat 7-6,7-6.

Di sepanjang pertandingan, petenis berkebangsaan Perancis, Halys tetap kompetitif, tetapi ia akhirnya harus mengantongi 0-12 melawan petenis peringkat 30 besar.

“Sungguh performa luar biasa dari lawan saya kali ini dan saya ingin memberinya selamat atas pertarungan yang memukau. Ia bermain seperti petenis peringkat 10 besar,” tutur Djokovic.

“Ia servis dengan keras, menembakkan pukulan dengan akurat, dan di lapangan cepat seperti ini, sulit untuk mematahkan lawan, jadi, dua babak tiebreak adalah kedudukan yang realistis untuk pertandingan kali ini. Saya lega bisa mengatasi tantangan itu.”

Petenis yang memenangkan 20 dari 21 pertandingan terakhir yang ia lakoni, mengklaim gelar ketiga dalam kariernya di Adelaide musim 2007. Pekan ini, ia akan mengincar gelar ke-92 dalam kariernya.

Tugas selanjutnya bagi Djokovic adalah perempatfinal Adelaide International 1 melawan Denis Shapovalov dengan potensi laga semifinal melawan Daniil Medvedev.

Jelang pertandingan selanjutnya, Djokovic menyatakan, “Denis adalah salah satu petenis paling lengkap. Ia memiliki gaya permainan yang sangat dinamis. Ia memiliki servis keras, seringkali mendatangi area net, dan nyaman bermain di belakang lapangan. Ia atlet yang luar biasa. Saya belum melawannya lagi untuk waktu yang cukup lama, jadi, saya menantikannya. Setiap pertandingan setelah babak ini akan semakin menantang.”

Jelang laga melawan petenis yang telah mengantongi 21 gelar Grand Slam, petenis berkebangsaan Kanada tampaknya akan berlatih untuk mencari ritme servis pertamanya. Ia hanya mencatatkan keberhasilan 55 persen dari servis pertamanya melawan Rinky Hijiata di babak pertama Adelaide International 1 dan melakukan sembilan pelanggaran ganda.

Di babak kedua, Shapovalov mengklaim kemenangan 6-3, 6-3 atas petenis peringkat 88 dunia, Roman Safiullin. Ia berhasil mengurangi pelanggaran ganda yang ia lakukan, tetapi servis pertamanya hanya mencapai 57 persen.

Sampai saat ini, Djokovic mendominasi head to head melawan Shapovalov dengan 7-0, tetapi petenis berusia 23 tahun telah tampil dengan lebih kompetitif di tiga pertemuan mereka sejak musim 2020.

Artikel Tag: Tenis, Adelaide International 1, Novak Djokovic, Quentin Halys, Denis Shapovalov