Novak Djokovic Jelaskan Bagaimana Perpisahan Ini Ia Ubah Jadi Motivasi

Novak Djokovic ketika berlatih jelang Paris Masters 2023
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic menjelaskan bagaimana ia menggunakan waktu yang ia habiskan dengan jauh dari keluarganya sebagai kunci motivasi untuk menang.
Petenis berusia 36 tahun menikmati musim 2023 yang gemilang setelah ia mengantongi gelar Australian Open, French Open, dan US Open. Ia akan kembali berkompetisi untuk kali pertama sejak memenangkan gelar Grand Slam di Flushing Meadows, New York pada bulan September ketika ia memasuki Paris Masters pekan ini.
Namun jelang kembali beraksi di Paris Masters, petenis berkebangsaan Serbia berbagi sejumlah kesulitan ketika melakukan perjalanan dalam satu musim kepada Eurosport, khususnya, ia menyatakan bahwa jauh dari keluarganya adalah tantangan terbesar yang ia hadapi, tetapi hal tersebut menjadi situasi yang ia gunakan sebagai keuntungan baginya.
“Saya juga manusia biasa. Saya bahkan membutuhkan motivasi ekstra akhir-akhir ini di fase karier saya saat ini dibandingkan mungkin lima atau sepuluh musim lalu. Banyak hal berbeda. Kehidupan saya berevolusi,” ungkap Djokovic.
“Hati saya sangat sedih setiap kali saya meninggalkan mereka (keluarga). Jadi ketika saya melakukan perjalanan, ketika saya pergi ke suatu tempat, saya benar-benar ingin menang. Saya ingin membuat perjalanan itu layak saya lakukan.”
Sementara di sepanjang musim 2023, petenis peringkat 1 dunia telah mengubah pendekatannya, yakni kini sebagian besar berpusat dengan tampil kompetitif di keempat Grand Slam dan turnamen dengan level yang lebih tinggi.
Cara baru dengan menargetkan turnamen dengan level yang lebih tinggi juga membantu petenis peringkat 1 dunia menyeimbangkan waktu antara menjadi petenis peringkat 1 dunia dan menghabiskan waktu dengan keluarganya.
Pada akhirnya, strategi tersebut bekerja dengan baik karena petenis berusia 36 tahun memenangkan tiga gelar Grand Slam pada musim ini, bersamaan dengan melenggang ke final Wimbledon dan final turnamen Masters 1000 di Cincinnati, di mana di kedua final tersebut ia kalah dari petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz.
Sementara Djokovic mengincar untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya, ia juga mengakui baru-baru ini bahwa ia berencana untuk mengakhiri musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia, mungkin mengindikasikan bahwa ia belum memperlihatkan tanda-tanda untuk melambat.
Artikel Tag: Tenis, paris masters, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/novak-djokovic-jelaskan-bagaimana-perpisahan-ini-ia-ubah-jadi-motivasi
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini