Novak Djokovic Berpikir Untuk Pensiun Musim 2010 Usai Kekalahan Ini

Berita Tenis: Dalam wawancara bersama Sky Sport Italia, petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic mengungkapkan bahwa ia pernah berpikir tentang pensiun dari dunia tenis pada musim 2010.

Petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic mengaku bahwa kekalahan dari Jurgen Melzer di perempatfinal French Open musim 2010 merupakan titik balik dalam kariernya. Saat itu, Melzer bangkit setelah tertinggal dua set melawan Djokovic.

Djokovic mengalahkan Jo WIlfried Tsonga di Australian Open musim 2008 demi memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya. Ia kalah dari Roger Federer di final Grand Slam pertama dalam kariernya, US Open musim 2007.

Sebelum kalah dari Melzer, Djokovic kalah empat kali dari lima pertandingan Grand Slam melawan Federer dan Rafael Nadal.

“Pada musim 2010, saya kalah dari Jurgen Melzer di perempatfinal French Open. Saya menangis setelah dikalahkan. Itu momen yang buruk. Saya ingin berhenti dari tenis, karena semua yang saya lihat hanya kegelapan. Itu transformasi, karena setelah kekalahan saya membebaskan diri saya sendiri,” aku Djokovic.

“Saya telah memenangkan Australian Open 2008. Saya petenis peringkat 3 dunia, tetapi saya tidak merasa senang. Saya tahu saya bisa melakukan lebih, tetapi saya kalah dir sejumlah pertandingan paling penting melawan Roger dan Rafa. Dari momen itu, saya melepaskan tekanan dari diri saya sendiri. Saya mulai bermain dengan lebih agresif. Itu adalah titik balik saya.”

Sejak kekalahan dari Melzer, Djokovic telah memenangkan 17 gelar Grand Slam dan menjadi petenis pertama yang memenangkan kesembilan gelar Masters. 

Salah satu pertandingan epik yang dilakoni Djokovic adalah final Wimbledon musim 2019 ketika ia harus melalui babak tiebreak di set kelima setelah mengamankan lima match point.

“Itu salah satu pertandingan paling indah yang pernah saya lakoni, bersama dengan final melawan Rafa di Australian Open musim 2012. Keduanya pertandingan yang unik. Dari sudut pandang teknikal, kualitas permainan Roger luar biasa dari poin pertama sampai terakhir. Saya bermain dengan baik di poin-poin penentu. Saya tidak melewatkan bola-bola di tiga babak tiebreak dan mungkin itu untuk kali pertama dalam karier saya,” jelas Djokovic.

“Pertandingan seperti itu terjadi satu atau dua kali dalam karier saya dan saya bersyukur bahwa saya bisa bertarung melawan petenis sekelas Roger di arena yang prestisius seperti lapangan utama Wimbledon.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Novak Djokovic, Jurgen Melzer