Nishikori Terhempas, Wilfried Tsonga Cetak Kemenangan Pertama Di Marseille

Berita Tenis: Jo Wilfried Tsonga bangkit setelah kecolongan set pertama melawan Feliciano Lopez di Open 13 Provence, Marseille sebelum mengklaim kemenangan pertama sejak musim 2019.

Petenis tuan rumah yang berusia 35 tahun berharap turnamen yang telah ia menangkan sebanyak tiga kali akan membantunya kembali berjaya setelah berjuang keras menghadapi sejumlah cedera, termasuk menjalani operasi lutut kiri.

Tantangan pertama yang ia hadapi tidak mudah setelah ia harus bekerja keras mengatasi permainan sengit petenis berkebangsaan Spanyol, Lopez sebelum mengklaim kemenangan 3-6, 6-4, 7-5.

“Itu mungkin salah satu kemenangan terbaik dalam karier saya, karena kini cukup berat bagi saya untuk bermain tenis. Saya merasakan begitu banyak rasa sakit untuk waktu yang cukup lama. Kali ini, saya memenangkan satu pertandingan. Itu adalah salah satu tujuan saya dalam beberapa pekan ke depan. Saya merasa senang seperti seorang anak,” papar Wilfried Tsonga yang kini semakin unggul atas Lopez dengan 5-0.

Memasuki set ketiga, kedua petenis bertarung sengit, tetapi petenis tuan rumah berhasil menghindari babak tiebreak setelah ia merebut keunggulan 6-5 dan menembakkan ace terakhirnya demi menyegel kemenangan setelah 2 jam 8 menit.

“Jika digabungkan, kami berdua hampir 80 tahun,” canda Wilfried Tsonga. “Saya telah lama mengenalnya (Lopez) dan saya memiliki banyak kenangan bersama Feli. Saya sangat senang bahwa saya menang melawannya. Bagi saya, itu kemenangan yang positif. Ia bermain dengan baik dalam ruangan, ia kidal, dan tinggi. Saya sangat merasa senang.”

Demi satu tempat di perempatfinal Open 13 Provence, Wilfried Tsonga akan bertemu rekan senegara sekaligus petenis unggulan keempat, Ugo Humbert yang mendapatkan bye di babak pertama.

Di aksi lain, petenis tuan rumah lain, Pierre Hugues Herbert menjadi petenis yang bertanggung jawab atas kekalahan Kei Nishikori setelah ia menyambar kemenangan 6-1, 6-4.

“Saya harus bermain dengan agresif dari awal, karena saya tahu Kei akan bermain dengan lebih baik daripada saya di area baseline,” tutur Hugues Herbert.

“Saya tidak bisa mengeluh tentang apa pun dan saya tetap menerapkan rencana permainan saya dari awal sampai akhir. Saya sangat senang dengan kemenangan itu.”

Dengan mengalahkan petenis unggulan keenam, Nishikori, Hugues Herbert mengalahkan petenis unggulan untuk kali pertama sejak mengandaskan petenis unggulan kelima, Felix Auger Aliassime di Montpellier musim lalu.

Kemenangan atas Nishikori menjadi kemenangan kedua Hugues Herbert pada musim ini dan ia akan menghadapi rekan senegaranya, Constant Lestienne atau petenis berkebangsaan Inggris, Cameron Norrie di babak kedua Open 13 Provence.

Matthew Ebden juga melaju ke babak kedua berkat kemenangan 3-6, 7-6, 6-3 atas petenis tuan rumah, Benjamin Bonzi dan selanjutnya akan menantang Emil Ruusuvuori. Sementara Mackenzie McDonald akan menantang juara di Marseille musim 2018 sekaligus petenis unggulan ketiga, Karen Khachanov setelah mengalahkan Stefano Travaglia dengan 7-6, 7-6.

Artikel Tag: Tenis, Open 13 Provence, Jo Wilfried Tsonga, feliciano lopez, Pierre Hugues Herbert, Kei Nishikori