Nicolas Jarry Nikmati Aroma Trofi Kemenangan Di Santiago

Berita Tenis: Para penonton di Chile Open musim 2023 meneriakkan, “Ole! Ole! Ole! Nico! Nico!” setelah petenis tuan rumah, Nicolas Jarry memperlihatkan permainan yang akan diingat.

Petenis tuan rumah berjuang habis-habisan demi mengklaim kemenangan yang akan diingat 6-7, 7-6, 6-2 atas petenis berkebangsaan Argentina, Tomas Martin Etcheverry di final Chile Open.

“Ini benar-benar tidak bisa dipercaya. Saya tidak bisa percaya bahwa saya juara di turnamen yang bersejarah ini,” seru Jarry. “Ini berarti banyak bagi saya, terutama untuk dua pekan secara beruntun. Ini sangat menantang dan saya berhasil untuk tetap melangkah di sepanjang pekan. Ini mengagumkan.”

Petenis tuan rumah memenangkan empat pertandingan terakhir di Chile Open musim 2023 dengan tiga set dan bangkit setelah kecolongan set pertama di tiga pertandingan terakhir sebelum mengantongi gelar turnamen ATP kedua dalam kariernya (setelah gelar di bastad musim 2019). Setelah melenggang ke semifinal Rio Open di Rio de Janeiro satu pekan sebelumnya dan memenangkan gelar di turnamen yang digelar di rumahnya sendiri, ia akan naik ke peringkat 52 dunia, 100 peringkat lebih tinggi daripada peringkat ketika ia mengawali musim 2023.

Petenis tuan rumah dan para penonton sudah begitu dekat untuk pulang dengan menelan kekalahan yang mengecewakan. Meskipun ia unggul 4-1 di set kedua, ia tidak cukup konsisten dibandingkan Martin Etcheverry yang mengincar gelar pertama dalam kariernya. Tetapi ia menolak menyerah dan terus berjuang.

Peluang emas ia dapatkan setelah Martin Etcheverry yang terpaut dua poin lagi untuk memenangkan gelar pertama dalam kariernya pada kedudukan 5-5 di babak tiebreak set kedua, gagal memanfaatkan peluang yang ada di hadapannya. Situasi tersebut dimanfaatkan petenis tuan rumah yang berteriak untuk melampiaskan kegembiraan setelah berhasil memaksakan set penentu.

“Saya pikir Tomas sedikit menurun di set ketiga. Saya berusaha berjuang dengan sepenuh hati,” tutur Jarry. “Ia memainkan turnamen yang menakjubkan, dua set yang impresif. Saya berhasil memenangkan babak tiebreak set kedua, yang saya tahu sangat penting secara emosional.”

Petenis tuan rumah memiliki lebih banyak kekuatan daripada Martin Etcheverry dan hal tersebut terbukti krusial. Ia melesatkan sebuah backhand winner demi mendapatkan dua peluang break point di game pertama set ketiga, lalu menembakkan forehand apik demi memperbesar keunggulan.

Setelah itu, Jarry tidak pernah melihat ke belakang. Dengan momentum ada di tangannya, ia menuju garis finish dan memenangkan game terakhir tanpa balas sebelum memastikan diri menjadi juara setelah 2 jam 47 menit.

Artikel Tag: Tenis, Chile Open, Nicolas Jarry, Tomas Martin Etcheverry